Tumpahan Batu Bara di Perairan Pulau Popole: LPLH Banten Desak Tanggung Jawab Perusahaan

- Writer

Senin, 10 Februari 2025 - 20:05 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pandeglang, Nusantara.Media.– Lembaga Peduli Lingkungan Hidup (LPLH) Banten bersama dengan Wahana lingkungan hidup Indonesia (Walhi Eksekutif Nasional ) dan Masyarakat Cigondang mengeluarkan pernyataan tegas terkait insiden tumpahan batu bara yang terjadi di perairan Pulau Popole, Labuan, Pandeglang, Banten. Dalam konferensi pers yang diadakan pada hari Senin, 10 Februari 2025, mereka mendesak perusahaan yang bertanggung jawab untuk segera melakukan pembersihan dan rehabilitasi lingkungan yang terdampak.

Tumpahan batu bara ini telah menimbulkan dampak serius terhadap ekosistem laut dan kehidupan masyarakat setempat. LPLH Banten menekankan pentingnya tindakan cepat untuk meminimalisir kerusakan lebih lanjut dan melindungi sumber daya alam yang ada. “Kami meminta perusahaan untuk tidak hanya bertanggung jawab dalam pembersihan, tetapi juga melakukan konferensi rehabilitasi laut dan perlindungan pelestarian lingkungan,” ujar Ali chusnadin Ketua LPLH Banten.

Baca Juga :  Program "Satu Kurban Dobel Manfaat", Gabungkan Kurban

Dalam kesempatan yang sama, mereka juga mendesak pemerintah untuk segera memanggil perusahaan yang terlibat dalam pencemaran lingkungan ini. “Pemerintah harus bertindak tegas dan transparan dalam menangani kasus ini. Kami tidak ingin kejadian serupa terulang di masa depan,” tambahnya.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Masyarakat Cigondang yang juga hadir dalam konferensi tersebut menyatakan keprihatinan mereka terhadap dampak jangka panjang dari tumpahan ini. “Kami khawatir akan kesehatan lingkungan dan mata pencaharian kami yang bergantung pada laut. Kami berharap ada tindakan nyata dari semua pihak,” ungkap Alidan  perwakilan masyarakat.

Baca Juga :  Peringatan 500 Tahun Kesultanan Banten Momentu

LPLH Banten, Walhi, dan Masyarakat Cigondang berkomitmen untuk terus memantau perkembangan situasi dan akan melakukan tuntutan mereka jika tidak dipenuhi. Mereka juga mengajak masyarakat untuk bersama-sama menjaga lingkungan dan melindungi sumber daya alam demi generasi mendatang.

Dengan adanya insiden ini, diharapkan semua pihak dapat lebih sadar akan pentingnya menjaga lingkungan dan bertanggung jawab atas setiap aktivitas yang dapat berdampak pada ekosistem.

Penulis : Yona

Editor : Redaksi

Sumber Berita: Tumpahan Batu Bara di Perairan Pulau Popole: LPLH Banten Desak Tanggung Jawab Perusahaan

Follow WhatsApp Channel nusantara.media untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

PMII Kota Serang: Lokomotif Perubahan Sosial Berbasis Aswaja
Bupati Pandeglang Tinjau Pencarian Dua Anak yang Diduga Hanyut di Sungai Ciliman
Jalan Rusak Parah di Lebak Banten: Warga Cilograng dan Lebak Tipar Teriak Minta Perhatian Gubernur
Viral Video Bullying Siswa SMA di Langkat, Pelaku Keroyok dan Lempar Korban ke Parit
Babinsa Cikeusik Hadiri Launching Penanaman Jagung Hibrida di Desa Curug Ciung
Bupati Pandeglang Dampingi Gubernur Banten Tinjau Pembangunan Jalan Bang Andra
Wakil Bupati Pandeglang Buka Pelatihan Kepemimpinan Administrator untuk Ormas
Bupati Pandeglang Tinjau Pembangunan Rumah Korban Kebakaran di Kampung Kuranten

Berita Terkait

Minggu, 26 Oktober 2025 - 20:19 WIB

PMII Kota Serang: Lokomotif Perubahan Sosial Berbasis Aswaja

Minggu, 26 Oktober 2025 - 19:30 WIB

Bupati Pandeglang Tinjau Pencarian Dua Anak yang Diduga Hanyut di Sungai Ciliman

Sabtu, 25 Oktober 2025 - 22:53 WIB

Jalan Rusak Parah di Lebak Banten: Warga Cilograng dan Lebak Tipar Teriak Minta Perhatian Gubernur

Sabtu, 25 Oktober 2025 - 17:43 WIB

Viral Video Bullying Siswa SMA di Langkat, Pelaku Keroyok dan Lempar Korban ke Parit

Sabtu, 25 Oktober 2025 - 12:48 WIB

Babinsa Cikeusik Hadiri Launching Penanaman Jagung Hibrida di Desa Curug Ciung

Berita Terbaru

Banten

PMII Kota Serang: Lokomotif Perubahan Sosial Berbasis Aswaja

Minggu, 26 Okt 2025 - 20:19 WIB