HMI Badko Jabodetabeka-Banten Mendesak Evaluasi PSN PIK 2 untuk Kepentingan Publik
Jakarta . Nusantara.media.- Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Badko Jabodetabeka-Banten, melalui Bidang Ekonomi Pembangunan, Ekonomi Kreatif (EKRAF), dan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK), menyoroti pentingnya evaluasi menyeluruh terhadap proyek strategis nasional (PSN) Pantai Indah Kapuk 2 (PIK 2). Organisasi ini menegaskan bahwa setiap PSN harus mengutamakan kesejahteraan masyarakat dan tidak boleh hanya berorientasi pada kepentingan bisnis tertentu.
Ismar Maulana Kharie, MBA, selaku Ketua Bidang Ekonomi Pembangunan, EKRAF, dan KEK HMI Badko Jabodetabeka-Banten, menyampaikan bahwa evaluasi PSN PIK 2 harus mempertimbangkan kebermanfaatan sosial, dampak lingkungan, serta transparansi dalam proses perizinan dan implementasi proyek.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
“Kami mendukung pembangunan yang mendorong pertumbuhan ekonomi, namun evaluasi terhadap PSN PIK 2 harus dilakukan secara objektif dan transparan. Pemerintah harus memastikan bahwa proyek ini tidak hanya memberikan keuntungan bagi segelintir pihak, tetapi juga berdampak positif bagi masyarakat sekitar, terutama mereka yang terdampak langsung,” ujar Ismar Maulana Kharie, MBA.
HMI Badko Jabodetabeka-Banten menyoroti tiga aspek utama dalam evaluasi PSN PIK 2:
Proyek ini harus menciptakan nilai tambah bagi masyarakat, termasuk akses terhadap infrastruktur dan peluang ekonomi bagi warga sekitar, terutama pelaku usaha kecil dan nelayan. HMI menekankan pentingnya partisipasi masyarakat dalam proses perencanaan dan pelaksanaan proyek.
Evaluasi menyeluruh harus dilakukan terkait dampak reklamasi dan alih fungsi lahan pesisir. Pemerintah harus memastikan bahwa pembangunan tidak merusak ekosistem mangrove atau memperburuk abrasi dan banjir rob di wilayah pesisir. HMI mengingatkan bahwa keberlanjutan lingkungan harus menjadi prioritas dalam setiap proyek pembangunan.
Pemerintah dan pengembang harus membuka akses informasi mengenai perizinan, serta skema bisnis proyek ini kepada publik. Evaluasi independen diperlukan agar proyek ini tetap berjalan sesuai dengan prinsip pembangunan berkelanjutan dan berkeadilan. HMI menekankan bahwa transparansi adalah kunci untuk membangun kepercayaan masyarakat terhadap proyek ini.
Kami dari HMI Badko Jabodetabeka-Banten akan terus mengawal kebijakan ini dan memastikan bahwa setiap proyek pembangunan tidak hanya menguntungkan segelintir pihak, tetapi benar-benar membawa manfaat bagi masyarakat luas. Kami berharap pemerintah dapat mendengarkan aspirasi masyarakat dan melakukan evaluasi yang komprehensif terhadap PSN PIK 2 demi kepentingan publik.
Dengan langkah ini, HMI Badko Jabodetabeka-Banten berharap dapat berkontribusi dalam menciptakan pembangunan yang inklusif dan berkelanjutan, serta menjaga keseimbangan antara pertumbuhan ekonomi dan kelestarian lingkungan.
Penulis : Redaksi
Editor : Redaksi
Sumber Berita: HMI Badko Jabodetabeka-Banten Mendesak Evaluasi PSN PIK 2 untuk Kepentingan Publik