Banjir Landa Kecamatan Sukaresmi: 5.164 Jiwa Terdampak, Kerugian Capai Rp1,5 Miliar

- Writer

Selasa, 27 Mei 2025 - 13:45 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pandeglang, Nusantara Media

Banjir besar melanda Kecamatan Sukaresmi, Kabupaten Pandeglang, Banten, berdampak signifikan pada masyarakat. Camat Sukaresmi, Tatan Fauzi, S.E., M.M., melaporkan 5.164 jiwa dari 10 desa terkena dampak banjir. Desa Sidamukti mencatat jumlah korban terbanyak, yakni 1.841 jiwa,

diikuti Desa Cibungur dengan 880 jiwa.Banjir merusak 12 rumah secara berat dan satu rumah dengan kerusakan sedang di Desa Sidamukti. Selain itu, banjir merendam 175 hektare lahan sawah dan 252 hektare perkebunan. Desa Pasirkadu mengalami kerugian lahan sawah terluas, yaitu 125 hektare.

Total kerugian materiil mencapai Rp1,5 miliar, dengan Desa Pasirkadu rugi terbesar sebesar Rp450 juta, diikuti Desa Sukaresmi sebesar Rp150 juta.Dampak banjir mengganggu aktivitas warga, terutama petani di Desa Pasirkadu dan Sidamukti, yang merupakan sentra pertanian.

Baca Juga :  Tumpahan Batu Bara di Pulau Popole: Aktivis Desak Pemerintah Awasi Ketat dan Pulihkan Ekosistem Laut

Banyak petani kehilangan hasil panen. Akses jalan di beberapa desa terputus, menyulitkan mobilitas dan distribusi bantuan. Hingga kini, data korban jiwa masih dalam pendataan.Camat Sukaresmi, Tatan Fauzi, berkoordinasi dengan dinas terkait untuk menyalurkan bantuan darurat,

termasuk pangan dan tempat pengungsian sementara. Pemerintah juga mendorong pembangunan infrastruktur pencegahan banjir di wilayah rawan seperti Kecamatan Sukaresmi.

Penulis : Tim Nusantara.media

Editor : Admin

Follow WhatsApp Channel nusantara.media untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Peluncuran Core Values ASN BerAHLAK di Kabupaten Pandeglang
Mahasiswa KKM 19 Universitas Banten Jaya Sukses Wujudkan Inovasi dan Pemberdayaan di Walantaka
Aksi Kemanusiaan PHRI Banten: Bantu Mak Nur Hidup Lebih Layak
Kemacetan Parah di Jalur Wisata Banten: Keluar Mulut Harimau, Masuk Mulut Buaya
Danramil 0111/Pagelaran Dampingi Wakil Bupati Pandeglang Launching Program Makan Bergizi Gratis di SDN Bama 2
GERMALA-K Lebak Kritik Proyek Pembangunan Sumur dan Broncaptering DPUPR
Saksikan Blood Moon 7–8 September 2025: Gerhana Bulan Total Langka di Indonesia
Pria Ditemukan Tewas Membusuk di Hutan Boro, Gunungkidul, Diduga Kecelakaan Tunggal

Berita Terkait

Senin, 8 September 2025 - 21:25 WIB

Peluncuran Core Values ASN BerAHLAK di Kabupaten Pandeglang

Senin, 8 September 2025 - 19:28 WIB

Mahasiswa KKM 19 Universitas Banten Jaya Sukses Wujudkan Inovasi dan Pemberdayaan di Walantaka

Senin, 8 September 2025 - 19:09 WIB

Aksi Kemanusiaan PHRI Banten: Bantu Mak Nur Hidup Lebih Layak

Senin, 8 September 2025 - 13:47 WIB

Kemacetan Parah di Jalur Wisata Banten: Keluar Mulut Harimau, Masuk Mulut Buaya

Senin, 8 September 2025 - 11:41 WIB

GERMALA-K Lebak Kritik Proyek Pembangunan Sumur dan Broncaptering DPUPR

Berita Terbaru