Banjir Parah Landa Empat Kampung di Desa Idaman Pandeglang, Warga Terisolasi Tanpa Bantuan

- Writer

Senin, 26 Mei 2025 - 19:31 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pandeglang, Nusantara Media

Empat kampung di Desa Idaman, Kecamatan Patia, Kabupaten Pandeglang, Banten, kembali diterjang banjir hebat akibat luapan Kali Cilemer. Hujan deras yang mengguyur sejak Minggu malam hingga Senin malam belum juga reda, menyebabkan air membanjiri permukiman warga.

Empat kampung yang terdampak adalah Kampung Tajur, Karang Tengah, Sindang Rahayu, dan Tongkol Cipariuk. Banjir mulai menggenang sejak pukul 10 pagi, meninggalkan warga dalam kondisi terisolasi tanpa bantuan darurat hingga saat ini.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Menurut Endang, anggota tim relawan banjir setempat, luapan Kali Cilemer terjadi akibat intensitas hujan yang tak kunjung mereda. Banjir telah merendam rumah-rumah warga, akses jalan, dan lahan pertanian, menyulitkan aktivitas sehari-hari. “Kondisi sangat memprihatinkan.

Baca Juga :  Bupati Dewi Setiani : Keluarga Adalah Pondasi Utama Dalam Membangun Bangsa

Banyak warga yang terjebak di rumah mereka, dan hingga kini belum ada bantuan dari BPBD Pandeglang atau pihak lain,” ujar Endang.Warga setempat mengeluhkan kurangnya respons cepat dari pemerintah daerah untuk menangani bencana yang kerap berulang ini.

Infrastruktur pengendalian banjir yang memadai juga masih menjadi harapan yang belum terwujud. Banjir kali ini menambah deretan tantangan bagi masyarakat Desa Idaman yang mayoritas bermata pencaharian sebagai petani.

Baca Juga :  RAPAT KOORDINASI PENENTUAN LOKASI TMMD KE-126 TAHUN ANGGARAN 2025 DI KABUPATEN PANDEGLANG

Tim relawan terus berupaya melakukan evakuasi mandiri dan mendata kerugian, namun terbatasnya sumber daya membuat penanganan darurat sulit dilakukan. Warga berharap segera mendapat bantuan logistik, perahu karet, dan tenaga medis untuk mengatasi dampak banjir yang kian meluas.

Pemerintah daerah diminta segera bertindak cepat untuk memberikan bantuan dan solusi jangka panjang guna mencegah banjir berulang di wilayah ini. Hingga berita ini diturunkan, hujan masih terus mengguyur, meningkatkan risiko banjir susulan di Desa Idaman.

Penulis : Tim Nusantara.media

Editor : Admin

Follow WhatsApp Channel nusantara.media untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

KSM KP3: Konservasi dan Pariwisata Berkelanjutan di Pulau Popole
Polemik Pelayanan BPJS Kesehatan di RSUD Aulia Pandeglang: Pasien Dialihkan ke Status Umum
Penahanan Pekerja Hentikan Pemotongan Kapal Tongkang BG Titan 14 di Selat Sunda
GERMALA-K Layangkan Surat Pemberitahuan Aksi ke Polresta Serang Kota, Siap Gelar Demonstrasi di BPJN Banten
Bupati Pandeglang Lepas Kontingen ASN untuk PORNAS KORPRI XVII di Palembang
GERMALA-K Gelar Aksi Demonstrasi Jilid III di Kantor DPUPR Banten
Launching Program Ketahanan Pangan Desa 2025: BUMDes Sukaseneng Mulai Budidaya Ikan Nila
PT. Teguh Abadi Setia Kawan Protes Penangkapan Pekerja di Pantai Cigondang

Berita Terkait

Jumat, 3 Oktober 2025 - 22:49 WIB

KSM KP3: Konservasi dan Pariwisata Berkelanjutan di Pulau Popole

Jumat, 3 Oktober 2025 - 19:17 WIB

Polemik Pelayanan BPJS Kesehatan di RSUD Aulia Pandeglang: Pasien Dialihkan ke Status Umum

Jumat, 3 Oktober 2025 - 16:08 WIB

Penahanan Pekerja Hentikan Pemotongan Kapal Tongkang BG Titan 14 di Selat Sunda

Jumat, 3 Oktober 2025 - 15:34 WIB

GERMALA-K Layangkan Surat Pemberitahuan Aksi ke Polresta Serang Kota, Siap Gelar Demonstrasi di BPJN Banten

Kamis, 2 Oktober 2025 - 20:59 WIB

GERMALA-K Gelar Aksi Demonstrasi Jilid III di Kantor DPUPR Banten

Berita Terbaru