Pandeglang, Nusantara Media –
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) merilis peringatan dini cuaca ekstrem di Provinsi Banten pada Minggu (25/5) pukul 16.00 WIB. Berdasarkan pantauan citra radar, hujan dengan intensitas ringan hingga sedang melanda wilayah Kabupaten Pandeglang bagian utara,
Kabupaten Serang bagian selatan, Kota Cilegon, Kota Serang, serta Kabupaten Lebak bagian utara. BMKG juga memprediksi hujan lebat akan meluas ke Kabupaten Lebak bagian timur dan Kabupaten Tangerang bagian barat.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Peringatan ini disertai potensi angin kencang yang bergerak dari arah utara menuju timur laut, dengan kondisi cuaca diperkirakan masih berlangsung hingga dua jam ke depan. Masyarakat di wilayah terdampak diminta waspada terhadap potensi banjir, tanah longsor,
dan gangguan transportasi akibat hujan lebat yang dapat terjadi secara tiba-tiba.Kepala Stasiun Meteorologi Banten, Budi Santoso, mengimbau warga untuk memantau perkembangan cuaca melalui saluran resmi BMKG.
“Kami mengimbau masyarakat, terutama di daerah rawan bencana, untuk meningkatkan kewaspadaan dan menyiapkan langkah mitigasi. Pastikan saluran air tidak tersumbat untuk mengurangi risiko banjir,” ujarnya.
Pemerintah daerah setempat juga telah mengaktifkan posko tanggap darurat di beberapa titik rawan bencana. Petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Banten dikerahkan untuk memantau situasi di lapangan,
khususnya di wilayah yang memiliki riwayat banjir dan longsor seperti Pandeglang dan Lebak.Kondisi cuaca ekstrem ini diperkirakan masih akan berlangsung hingga beberapa hari ke depan seiring masuknya musim hujan.
BMKG menegaskan pentingnya koordinasi antara masyarakat dan pemerintah daerah untuk meminimalisir dampak bencana. Masyarakat diimbau untuk tetap tenang namun waspada, serta mengikuti arahan dari otoritas setempat guna menjaga keselamatan bersama..
Penulis : Tim Nusantara.media