Ijazah Jokowi Asli, Bareskrim Hentikan Penyelidikan Dugaan Palsu

- Writer

Sabtu, 24 Mei 2025 - 12:48 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Tim Bareskrim Polri telah membuktikan keaslian ijazah Presiden Joko Widodo melalui rangkaian pemeriksaan intensif dan analisis forensik mendalam. (Twitter/X/Canva)

Tim Bareskrim Polri telah membuktikan keaslian ijazah Presiden Joko Widodo melalui rangkaian pemeriksaan intensif dan analisis forensik mendalam. (Twitter/X/Canva)

Nusantara Media – Bareskrim Kepolisian Republik Indonesia menyatakan ijazah Jokowi otentik setelah menyelidiki dugaan pemalsuan secara mendalam.

Penyidik memutuskan keaslian ijazah setelah menyelidiki secara mendalam laporan dugaan pemalsuan yang sempat menghebohkan publik.

Laporan tersebut berasal dari Tim Pembela Ulama dan Aktivis (TPUA), yang menuduh Presiden ke-7 RI menggunakan dokumen pendidikan palsu.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Direktorat Tindak Pidana Umum (Dirtipidum) Bareskrim Polri mengerahkan seluruh tenaga dan sumber daya secara maksimal untuk mengusut tuntas tuduhan ini tanpa kompromi.

Mereka memeriksa dengan cermat dari jenjang pendidikan dasar hingga perguruan tinggi demi menegakkan kebenaran.

Mereka juga memeriksa secara detail keaslian ijazah dari Universitas Gadjah Mada (UGM).

Uji Pembanding Ijazah dan Hasil Identik

Brigadir Jenderal Djuhandhani Rahardjo Puro menjelaskan bahwa timnya membuktikan keaslian ijazah dengan langsung melakukan uji pembanding.

Tim penyidik membandingkan dokumen milik Presiden dengan ijazah tiga mahasiswa seangkatannya dari Fakultas Kehutanan UGM.

“Kita melaksanakan uji banding, yang diuji adalah semua ijazah asli. Pembandingnya itu ijazah asli dengan teman seangkatan beliau (Jokowi). Dari pembanding ini bahwa hasilnya identik. Bahkan, map yang digunakan masih sama, map Jokowi dan rekannya masih sama. Sudah kumal, kusam,” ujar Djuhandhani.

Bareskrim Verifikasi Ijazah Jokowi, Tak Temukan Pelanggaran

Ijazah Jokowi
Setelah menyelesaikan pemeriksaan menyeluruh dan tes forensik, Bareskrim Polri menegaskan bahwa ijazah Presiden Joko Widodo asli dan sah. (ANTARA/Nadia Putri Rahmani)

Menurut Djuhandhani, ijazah Sarjana Kehutanan atas nama Joko Widodo yang memiliki Nomor 1120 telah melalui pemeriksaan laboratorium forensik.

Baca Juga :  Polisi Bekuk Kawanan Pencuri Barang Berharga di Lampung

Tim forensik menilai berbagai elemen dalam dokumen tersebut, seperti jenis kertas, tinta, teknik pencetakan, cap, dan tanda tangan.

“Dari peneliti tersebut maka antara bukti dan pembanding adalah identik atau berasal dari satu produk yang sama,” tambahnya.

Pemeriksaan juga menyentuh ijazah SMA milik Presiden.

Tim penyidik memverifikasi data, memeriksa arsip, dan menggali keterangan saksi sebelum menyatakan dokumen tersebut asli.

Tim penyelidik secara tegas menelusuri dan membuktikan bahwa Jokowi benar-benar menyelesaikan semua kewajiban akademik yang harus ia penuhi untuk lulus dari Fakultas Kehutanan UGM.

Bahkan, tim penyidik turut mempublikasikan dokumentasi foto masa kuliah Jokowi sebagai bagian dari proses klarifikasi publik.

Dengan merujuk pada seluruh temuan dan hasil uji, Bareskrim menyatakan bahwa tidak ada pelanggaran hukum dalam kasus ini dan resmi menghentikan penyelidikan.

Djuhandhani menegaskan bahwa awalnya, pihak pelapor mengajukan dumas sehingga penyelidik langsung menjalankan proses penyelidikan. Penyidik menelaah seluruh bukti dengan cermat, kemudian menetapkan bahwa tidak ada tindak pidana, sehingga mereka segera menghentikan proses perkara tersebut.

Ia menekankan bahwa seluruh fakta yang terungkap dalam proses ini membuktikan validitas ijazah Jokowi sejak SD hingga kuliah.

Baca Juga :  Warga Bojong Canar Gotong Royong Perbaiki Jalan Rusak

“Yang tadi kami sampaikan setelah itu kami akan melaksanakan memberikan kepastian hukum. Kepastian hukum apa? Seperti yang disampaikan saat rilis bahwa tidak ada ataupun tidak ditemukan peristiwa pidana,” lanjutnya.

Jokowi Kooperatif, Jawab 22 Pertanyaan Penyidik

Jokowi sendiri juga bersikap kooperatif sepanjang proses penyelidikan berlangsung. Ia bersedia membuka dokumen pendidikan miliknya untuk kepentingan hukum.

Djuhandhani juga menambahkan, saat menerima penyerahan, penyidik langsung menampilkan ijazah tersebut dan kemudian mengujinya di Labfor untuk kepentingan penyelidikan.

Jokowi siap membuka dokumen ijazah kapan pun penyidik butuhkan untuk proses hukum dan persidangan.

Tim Labfor pun melakukan pengujian dan menemukan bahwa ijazah tersebut identik dengan dokumen pembanding.

Dalam sesi pemeriksaan selama sekitar satu jam, penyidik langsung meminta keterangan Jokowi dan mengajukan 22 pertanyaan terkait perjalanan pendidikannya.

Jokowi menjelaskan bahwa penyidik mengajukan 22 pertanyaan seputar ijazahnya, mulai dari jenjang SD, SMP, SMA, hingga universitas.

Ketua TPUA, Egi Sudjana, mengajukan laporan awal kasus ini pada 9 Desember 2024.

Pihak berwenang menerima laporan itu sebagai Laporan Informasi pada 9 April 2025 dan mencatatnya dengan nomor LI/39/IV/RES.1.24./2025/Direktorat Tindak Pidana Umum.

“Demikian hasil lidik dari Dittipidum Bareskrim Polri. Semoga bisa menjawab polemik yang terjadi di masyarakat mengenai ijazah milik Bapak Jokowi,” pungkas Djuhandhani.

Penulis : Ikhwan Rahmansyaf

Editor : Redaksi

Follow WhatsApp Channel nusantara.media untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Gubernur Dedi Mulyadi Luncurkan 9 Kebijakan Strategis untuk Pendidikan Berkarakter di Jawa Barat
Tiga Pilar Kecamatan Kresek Terbitkan Atribut Ormas Dalam Operasi Premanisme
Pegawai PT Tesco Indo Maritim Diduga Tenggelam Saat Uji Coba Kapal, Satu Orang Masih Dalam Pencarian
PP PPM Perkuat Sinergi dengan Kemenhan di Bawah Kepemimpinan Patriani Paramita Mulia
Pemuda Panca Marga Dapat Dukungan Penuh Kemhan dan TNI-POLRI untuk Revitalisasi Organisasi
Studi Harvard: Penyebab Rendahnya Tingkat Kebahagiaan Gen Z
Kapolsek Cikarang Selatan Kunjungi Anak Korban Kekerasan di RS EMC Cikarang (RS Omni)
Lee Kuan Yew, Visioner yang Mengubah Singapura Jadi Negara Maju

Berita Terkait

Sabtu, 24 Mei 2025 - 14:02 WIB

Gubernur Dedi Mulyadi Luncurkan 9 Kebijakan Strategis untuk Pendidikan Berkarakter di Jawa Barat

Sabtu, 24 Mei 2025 - 13:46 WIB

Tiga Pilar Kecamatan Kresek Terbitkan Atribut Ormas Dalam Operasi Premanisme

Sabtu, 24 Mei 2025 - 03:49 WIB

Pegawai PT Tesco Indo Maritim Diduga Tenggelam Saat Uji Coba Kapal, Satu Orang Masih Dalam Pencarian

Sabtu, 24 Mei 2025 - 01:04 WIB

PP PPM Perkuat Sinergi dengan Kemenhan di Bawah Kepemimpinan Patriani Paramita Mulia

Jumat, 23 Mei 2025 - 22:01 WIB

Pemuda Panca Marga Dapat Dukungan Penuh Kemhan dan TNI-POLRI untuk Revitalisasi Organisasi

Berita Terbaru