DPW JPMI Banten Ancam Gelar Demo Besar Tutup Pabrik Kayu Ilegal di Pandeglang

- Writer

Kamis, 22 Mei 2025 - 19:00 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pandeglang, Nusantara Media

Dewan Pimpinan Wilayah Jaringan Pemuda Mahasiswa Indonesia (DPW JPMI) Provinsi Banten mengancam akan menggelar demonstrasi besar-besaran untuk menuntut penutupan pabrik kayu ilegal di Desa Margasana, Pandeglang. Koordinator aksi Entis Somantri menegaskan, “Kami tidak akan diam melihat pelanggaran hukum sistematis ini!”

Pertama, aktivis menyoroti dugaan operasi pabrik tanpa izin resmi dari pemerintah daerah maupun pusat. Berdasarkan investigasi DPW JPMI, perusahaan ini tidak mengantongi dokumen lingkungan wajib seperti AMDAL. Lebih parah lagi, mereka mencurigai adanya pemalsuan dokumen perizinan TKA.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Kedua, perusahaan diduga mempekerjakan Tenaga Kerja Asing (TKA) ilegal tanpa Rencana Penggunaan TKA (RPTKA). Ahmad S., perwakilan JPMI, menyatakan, “Kami menemukan indikasi TKA bekerja menggunakan izin wisata. Ini jelas melanggar UU Ketenagakerjaan!” Di sisi lain, warga lokal justru tidak mendapat kesempatan kerja, padahal UU No.13/2003 menjamin prioritas tenaga kerja setempat.

Baca Juga :  Kader PKS Pandeglang Desak Transparansi dan Sanksi untuk RR atas Dugaan Asusila

Ketiga, aktivis mengkhawatirkan kerusakan ekosistem akibat operasi pabrik. Data lapangan menunjukkan adanya pencemaran sungai dan deforestasi di sekitar lokasi. Selain itu, Entis memperingatkan, “Pola serupa pernah memicu konflik horizontal di Riau dan Kalimantan. Pemerintah harus bertindak sebelum situasi memanas!”

Keempat, DPW JPMI menuding ada praktik “broker” yang melibatkan oknum aparat. Salah satu anggota aksi, Tayo, mengungkapkan, “Saat kami ajak dialog, perusahaan malah menantang untuk demo. Ini bukti ketidaktransparanan mereka.” Bahkan, mereka menduga ada permainan dari pemerintah daerah dalam penerbitan izin ilegal.

Baca Juga :  Pandeglang Kembali Dikepung Banjir: Ratusan Rumah Terendam

DPW JPMI berencana mengangkat kasus ini ke Kementerian Ketenagakerjaan RI jika tidak ada respon. Entis menambahkan, “Ini bukan sekadar demo lokal. Kami siap kordinasi dengan aktivis di 12 provinsi untuk aksi solidaritas nasional.” Mereka juga mengancam akan mengekspos jaringan mafia hukum yang diduga melindungi perusahaan.

Aksi ini mengacu pada UU No.9/1998 tentang Kemerdekaan Menyampaikan Pendapat. JPMI menegaskan, demonstrasi merupakan bentuk kontrol sosial mahasiswa sebagai “agent of change”. “Kami tidak anti-investasi, tapi investor harus patuhi hukum, berdayakan warga lokal, dan jaga lingkungan,” tegas Entis.

Hingga berita ini turun, pihak perusahaan dan pemerintah daerah belum memberikan tanggapan resmi.

Penulis : Tayo

Editor : Admin

Follow WhatsApp Channel nusantara.media untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Kapolresta Tangerang Cek Dapur MBG, Pastikan Keamanan, Higienitas, dan Kualitas
Pemuda di Serang Tewas Gantung Diri, Diduga Tak Kuat Hadapi Beban Hidup”
DPD IMAKIPSI BANTEN Soroti Dugaan Pelanggaran Serius di SMA Negeri 4 Kota Serang: Lagi dan Lagi, Banten Jadi Potret Suramnya Dunia Pendidikan
Bupati Pandeglang Beri Santunan kepada 320 Anak Yatim pada Peringatan 10 Muharam 1447 H
Bupati Pandeglang Dorong Peningkatan Status Terminal Kadubanen dari Tipe C ke Tipe A
Bupati Dewi Setiani : Keluarga Adalah Pondasi Utama Dalam Membangun Bangsa
Heboh Dugaan Pelecehan-Pungli di SMAN 4 Kota Serang
Banjir Rendam Perumahan Utama Kadu Jaya, Tangerang: 500 Jiwa Terdampak, Evakuasi Dilakukan Tengah Malam

Berita Terkait

Jumat, 11 Juli 2025 - 17:37 WIB

Kapolresta Tangerang Cek Dapur MBG, Pastikan Keamanan, Higienitas, dan Kualitas

Jumat, 11 Juli 2025 - 16:14 WIB

Pemuda di Serang Tewas Gantung Diri, Diduga Tak Kuat Hadapi Beban Hidup”

Jumat, 11 Juli 2025 - 11:03 WIB

DPD IMAKIPSI BANTEN Soroti Dugaan Pelanggaran Serius di SMA Negeri 4 Kota Serang: Lagi dan Lagi, Banten Jadi Potret Suramnya Dunia Pendidikan

Kamis, 10 Juli 2025 - 15:11 WIB

Bupati Pandeglang Beri Santunan kepada 320 Anak Yatim pada Peringatan 10 Muharam 1447 H

Kamis, 10 Juli 2025 - 14:53 WIB

Bupati Pandeglang Dorong Peningkatan Status Terminal Kadubanen dari Tipe C ke Tipe A

Berita Terbaru