Miris! Warga Desa Ciseureuheun Perbaiki Jalan Sendiri, Pemerintah ke Mana?

- Writer

Senin, 19 Mei 2025 - 13:14 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Warga Desa Ciseureuhen Sedang Bergotong Royong (Foto: Halimah)

Warga Desa Ciseureuhen Sedang Bergotong Royong (Foto: Halimah)

Pandeglang, Nusantara Media  – Warga Kampung Cipeuteuy, Desa Ciseureuheun, Kabupaten Pandeglang, Banten, akhirnya mengambil langkah swadaya untuk memperbaiki jalan desa yang rusak parah. Aksi ini muncul setelah bertahun-tahun keluhan mereka tidak mendapat respons dari Pemerintah Desa setempat. Jalan berlubang, bergelombang, dan dipenuhi genangan air itu kerap memicu kecelakaan serta menghambat mobilitas warga.

Halimah, salah seorang warga, menyatakan kekecewaannya: “Kami sudah melapor berkali-kali, tetapi Pemerintah Desa mengabaikan keluhan kami. Kami lelah menunggu, akhirnya patungan dan kerja bakti jadi solusi darurat.”

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Jalan sepanjang 2 km yang menghubungkan Kampung Cipeuteuy dengan pusat desa dan jalan provinsi telah rusak berat selama puluhan tahun. Kerusakan semakin parah pascamusim hujan, menyebabkan kendaraan roda dua dan empat sering terperosok. Data kelompok masyarakat setempat mencatat, dalam setahun terakhir, puluhan kasus kecelakaan terjadi di ruas tersebut, termasuk seorang anak yang patah tulang akibat terjatuh dari sepeda motor.

Baca Juga :  DPRD Mangkir, Hearing JPMI Terkait CV Gary Setiawan Makmur Soal Karantina Sapi di Panimbang Tanpa Jawaban

Selain risiko keselamatan, warga mengeluhkan kerugian ekonomi. Truk pengangkut hasil pertanian kerap mogok atau menolak masuk karena kondisi jalan. “Kerugian kami tidak kecil. Hasil panen susah didistribusikan,” tambah Halimah.

Warga sejauh ini hanya mengandalkan perbaikan darurat, seperti menimbun lubang dengan tanah dan batu.  Namun, cara ini tidak bertahan lama, terutama saat hujan deras. KH, tokoh pemuda setempat yang memimpin aksi gotong royong, menjelaskan, “Kami butuh pengerasan jalan dengan cor beton atau aspal. Tanpa alat dan dana memadai, mustahil kami lakukan sendiri.”

Baca Juga :  Aliansi Jurnalis dan Advokat (AJA) Dideklarasikan

Sejumlah warga menuding pembiaran ini terkait ketidaktransparan alokasi Dana Desa. KH mempertanyakan, “Dana Desa per tahun mencapai miliaran rupiah, tetapi kami tidak pernah melihat perbaikan infrastruktur dasar seperti jalan.”

Ahmad Koordinator Jaringan Masyarakat Peduli Infrastruktur Banten, menilai kasus ini mencerminkan lemahnya pengawasan Pemerintah Kabupaten Pandeglang. “Ini masalah kepemimpinan dan komitmen birokrasi. Jalan adalah urat nadi ekonomi. Pembiaran ini berpotensi melanggar hak dasar masyarakat,” tegasnya.

Warga mendesak Pemerintah Kabupaten Pandeglang segera turun tangan, mengingat jalan tersebut juga menjadi akses evakuasi ke puskesmas terdekat. Halimah menegaskan, “Jika terjadi gawat darurat, ambulans tidak bisa masuk. Ini soal nyawa!”

Penulis : Tim Nusantara Media

Follow WhatsApp Channel nusantara.media untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Pemkot Cilegon dan Polres Cilegon Batasi Jam Operasional Kendaraan Berat untuk Atasi Kemacetan
Motor Umoh Masruroh Kembali, Polres Serang Berhasil Ungkap Kasus Curanmor Lintas Provinsi
Polres Cilegon Tegaskan Komitmen Berantas Tambang Ilegal
BADKO HMI Jabodetabeka–Banten Kecewa atas Penundaan Audiensi dengan Kakanwil Kemenag Banten
Kasus Oknum DPRD Pandeglang RR: Gugatan Perdata dan Sidang Perdana di PN Serang
Ledakan di Pabrik PT Nukleus Serang: Situasi Terkendali, Polisi Pastikan Bukan Bom
TMMD ke-126 Tahun 2025 Resmi Dimulai di Pandeglang, Banten
Mahasiswa Soroti Dugaan Korupsi Proyek Website Desa di Kabupaten Serang

Berita Terkait

Jumat, 10 Oktober 2025 - 20:44 WIB

Pemkot Cilegon dan Polres Cilegon Batasi Jam Operasional Kendaraan Berat untuk Atasi Kemacetan

Jumat, 10 Oktober 2025 - 20:09 WIB

Motor Umoh Masruroh Kembali, Polres Serang Berhasil Ungkap Kasus Curanmor Lintas Provinsi

Jumat, 10 Oktober 2025 - 19:58 WIB

Polres Cilegon Tegaskan Komitmen Berantas Tambang Ilegal

Jumat, 10 Oktober 2025 - 15:15 WIB

BADKO HMI Jabodetabeka–Banten Kecewa atas Penundaan Audiensi dengan Kakanwil Kemenag Banten

Kamis, 9 Oktober 2025 - 22:48 WIB

Kasus Oknum DPRD Pandeglang RR: Gugatan Perdata dan Sidang Perdana di PN Serang

Berita Terbaru

Palembang

Ruslan Wujudkan Desa Ulak Tembaga yang Mandiri dan Maju

Sabtu, 11 Okt 2025 - 12:50 WIB