Nelayan di Lingga Bertahan Hidup dengan Motor Pompong,

- Writer

Rabu, 14 Mei 2025 - 19:18 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Lingga Nusantara Media – aktipitas yang telah di lakukan masyarakat dari dua Desa Jagoh Kecamatan Singkep barat,dan Penuba Kecamatan Selayar berjuang mengais rezki tanpa kenal lelah.

Pantauan Media ini di lapangan pada Rabu (14/05/2029) sekira pukul 10.wibb berlokasi di pelabuhan Jagoh,tampak motor pompong yang lagi parkir menuggu penumpang yang ingin menyeberang baik dari arah Penuba dan jagoh.

Di konfirmasi salah seorang Penambang Harun (24) berdomisili di kampung jagoh ” inilah harapan satu – satunya kami penambang pak mencari Rezki,habis kerja lain tak ada ” walaupun biaya transportasi hanya satu orang Rp.15.000,inilah di kumpul kan untuk anak istri di rumah.

Kadang ada yang catar ke Ibu Kota Daik Lingga dapat lah onkosnya lebih kalau Pulang pergi (PP) Rp.250.000,itu jarang yang rutin hanya jarak dekat saja,di samping itu ada juga tak ada penumpang Zong satu hari papanya.

Memang situasi dan kondisi saat sekarang serba susah ekonomi di lingga nampak terpuruk hebat,dengan tidak adanya sumber pekerjaan yang sesuai dengan skil warga Tempatan.

Berharap pemerintah Lingga dapat mencari solusi lapangan pekerjaan bagi masyarakat,supaya roda ekonomi berjalan dengan baik sehingga masyarakat dapat bertupang hidup dengan sejahtera.

Baca Juga :  Dugaan Kasus Pengancaman Wartawan di Lingga: Saparuddin Akui Konsumsi Bir Carlsberg

Hal senada juga di jelaskan Kepala Desa Jagoh Amran ” memang di tahun 2025 ini sangat terasa biaya hidup semakin terpuruk,apalagi saya selaku Kades tentu saja beban yang sangat berat dengan keadaan begini “sekarang para penambang tersebut dulunya banyak menggunakan transportasi spit,tetapi sekarang sudah berubah route tujuan menjadi ke desa sebelah saja,karna para penumpang kebanyakan naik motor yang terbuat dari kayu saja biayanya agak murah.

Kalau Spit harganya agak tinggi tidak terjangkau dengan kondisi seperti sekarang,dan para penambang kadang kebingungan tak ada penumpang,sementara tuntutan hidup setiap hari harus ada imbuhnya.MS/ Awang Sukowati.

Penulis : MS/Awang Sukowati

Follow WhatsApp Channel nusantara.media untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Polda Kepri Gelar Syukuran Hari Bhayangkara Ke -79 Perkuat Sinergi Dan Komitmen Pelayanan
Upacara Kenaikan Pangkat Polres Lingga: Dedikasi dan Tanggung Jawab Baru
Warga menghadiri Reses anggota DPRD Lingga 
Menyambut Tahun baru Islam Lapangan Sepak Bolla di Banjiri Warga.
Polsek Daik Lingga Gelar Sosialisasi Bahaya Narkoba bagi Pelajar Desa Sungai Besar
SARANG JUDI BERKEDOK ARKADE! MAX ZONE TANJUNGPINANG JADI TEMPAT CUCI UANG, APARAT DIDUGA TUTUP MATA
Penyerahan ijazah terakhir pada Anak – anak Sekolah TK.
Diduga Suap Wartawan untuk Hapus Berita, Gito Balik Ancam: Kapolres Bintan Diminta Segera Bertindak!

Berita Terkait

Rabu, 2 Juli 2025 - 18:11 WIB

Polda Kepri Gelar Syukuran Hari Bhayangkara Ke -79 Perkuat Sinergi Dan Komitmen Pelayanan

Senin, 30 Juni 2025 - 22:57 WIB

Upacara Kenaikan Pangkat Polres Lingga: Dedikasi dan Tanggung Jawab Baru

Minggu, 29 Juni 2025 - 16:01 WIB

Warga menghadiri Reses anggota DPRD Lingga 

Kamis, 26 Juni 2025 - 15:04 WIB

Menyambut Tahun baru Islam Lapangan Sepak Bolla di Banjiri Warga.

Selasa, 24 Juni 2025 - 14:38 WIB

Polsek Daik Lingga Gelar Sosialisasi Bahaya Narkoba bagi Pelajar Desa Sungai Besar

Berita Terbaru

Kriminal

Sat PJR Amankan 4 Kg Ganja Saat Patroli

Rabu, 2 Jul 2025 - 21:28 WIB