Tanggul Jebol dan Jembatan Ambruk di Bekasi

- Writer

Rabu, 14 Mei 2025 - 16:39 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Bekasi, Nusantara Media

Kali Srengseng di Kawasan Permata Regensi, Kelurahan Wanasari, Cibitung, kembali mempertegas statusnya sebagai titik rawan lingkungan. Tanggul sungai jebol dan sebuah jembatan penghubung sepanjang 15 meter ambruk akibat hujan deras di Bekasi pada Kamis (13/5) malam. Warga menyebutkan, penumpukan sampah di sepanjang aliran sungai menjadi penyebab langsung insiden ini.

Berdasarkan laporan warga, jembatan yang menjadi akses utama penghuni Permata Regensi itu hanyut terbawa arus deras. Meski tidak ada korban jiwa, warga khawatir kerugian material dan gangguan mobilitas akan memicu krisis sosial-ekonomi jangka pendek.

Kasus Kali Srengseng sebelumnya viral pada awal 2025 karena timbunan sampah menyumbat aliran air. Pihak berwenang, termasuk perwakilan RT/RW, Lurah Wanasari, dan Kecamatan Cibitung, pernah menggelar rapat koordinasi. Mereka menjanjikan normalisasi sungai dan pengangkatan sampah menyeluruh. Namun, **keterbatasan anggaran dan koordinasi antarlembaga menghambat realisasi program.

“Kami telah mengingatkan risiko ini sejak lama. Sayangnya, pihak berwenang tidak mengambil tindakan preventif secara serius,” ujar Ahmad Sudirman, Ketua RT setempat.

Baca Juga :  Peringatan Hari Pramuka ke-64 Kabupaten Bekasi Digelar dengan Khidmat

Tim gabungan BPBD Kabupaten Bekasi, Dinas Lingkungan Hidup, dan relawan lokal segera bergerak pascakejadian. Mereka mengevakuasi material runtuhan dan membuka jalur alternatif. Pemerintah daerah  juga membuka posko pengaduan darurat untuk menampung keluhan warga.

Dr. Rina Wijayanti, ahli hidrologi ITB, menegaskan: “Penumpukan sampah mengurangi kapasitas tampung sungai. Curah hujan tinggi meningkatkan tekanan pada tanggul. Ini bukan bencana alam, melainkan kegagalan tata kelola lingkungan”

Warga mendesak pemerintah daerah secepatnya merealisasikan normalisasi sungai dan memasang sistem pengelolaan sampah terpadu.

Penulis : David

Follow WhatsApp Channel nusantara.media untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Tragis, Kecelakaan di Jalan Kap Anyar Bogor Sebabkan Luka Parah
Kekacauan Lalu Lintas di Underpass Tambun: Pelanggaran dan Absennya Penegakan Hukum
Dandim 0509 Hadiri Upacara Detik-Detik Proklamasi ke-80 RI di Kabupaten Bekasi
Warga villa kencana Cikarang merayakan HUT RI ke-80
bulutangkis putri PMI kakap timur menjadi juara 1
Pria Asal Subang Memaafkan yang merampas motor nya di Cikarang pusat : “Saya ikhlas besar hati memaafkan dan saya memandang kasihan melihat anak istri pelaku”
Potensi Industri Bekasi Belum Optimal, DPRD Usul Terobosan Digitalisasi Pajak
Ancaman Pencemaran Air di Kawasan Industri Bekasi Meningkat

Berita Terkait

Selasa, 19 Agustus 2025 - 20:30 WIB

Tragis, Kecelakaan di Jalan Kap Anyar Bogor Sebabkan Luka Parah

Selasa, 19 Agustus 2025 - 20:12 WIB

Kekacauan Lalu Lintas di Underpass Tambun: Pelanggaran dan Absennya Penegakan Hukum

Senin, 18 Agustus 2025 - 00:21 WIB

Dandim 0509 Hadiri Upacara Detik-Detik Proklamasi ke-80 RI di Kabupaten Bekasi

Minggu, 17 Agustus 2025 - 15:33 WIB

Warga villa kencana Cikarang merayakan HUT RI ke-80

Minggu, 17 Agustus 2025 - 09:24 WIB

bulutangkis putri PMI kakap timur menjadi juara 1

Berita Terbaru

Jawa Barat

Tragis, Kecelakaan di Jalan Kap Anyar Bogor Sebabkan Luka Parah

Selasa, 19 Agu 2025 - 20:30 WIB