Perusahaan di Cikarang Utara Diduga Buang Limbah Kimia

- Writer

Rabu, 14 Mei 2025 - 13:25 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Bekasi, Nusantara Media – Warga Pasir Gombong, Cikarang Utara, Bekasi, melaporkan dugaan pembuangan limbah kimia oleh sebuah perusahaan ke saluran air setempat. Limbah tersebut diduga mencemari Kali Medika, yang menjadi sumber air bagi ratusan rumah tangga dan mengalir melalui kawasan permukiman. Kejadian ini memicu kekhawatiran serius akan dampak lingkungan dan kesehatan masyarakat.

Berdasarkan keterangan warga, Yusup limbah berwarna tidak wajar dan berbau menyengat terlihat mengalir di saluran air dekat PT Pegasus Keramik dalam beberapa hari terakhir. Sejumlah penduduk melaporkan perubahan warna air secara tiba-tiba serta bau tajam yang diduga berasal dari zat kimia berbahaya. “Kami khawatir limbah ini mengandung racun. Anak-anak dan lansia di sini rentan terkena penyakit jika terpapar,” ujar Gareng, warga setempat, saat diwawancarai.

Baca Juga :  Mantan Wakil Ketua DPR Bekasi Novy Yasie Dipanggil Kejati

Lokasi pembuangan limbah berada sekitar 200 meter dari permukiman padat penduduk. Warga menengarai aktivitas tersebut dilakukan pada malam hari untuk menghindari pengawasan. “Air di kali sekarang keruh dan berminyak. Ikan-ikan mati mulai terlihat mengambang,” tambah Siti, ibu rumah tangga yang rumahnya berbatasan langsung dengan saluran air.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Pihak berwenang melalui Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Bekasi telah mengambil sampel air untuk diteliti di laboratorium. Hasil investigasi sementara menunjukkan indikasi pelanggaran terhadap Peraturan Pemerintah No. 22 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup.

Baca Juga :  Ijazah SD Ditahan Sekolah di Bekasi Gegara Tunggakan Rp7 Juta, Wali Murid Cekcok Hebat

Sementara itu, aktivis lingkungan dari Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (WALHI) Jawa Barat mendesak pemerintah bertindak cepat. “Pencemaran kali kecil berpotensi merusak ekosistem sungai besar seperti Kali Citarum.

Warga setempat mendesak aparat menindak tegas pelaku dan memulihkan kondisi saluran air sebelum pencemaran meluas.

Kasus ini kembali menyoroti lemahnya pengawasan pembuangan limbah industri di kawasan Cikarang, yang menjadi salah satu kawasan industri terbesar di Indonesia. Data KLHK mencatat, sepanjang 2022, terdapat 112 kasus pencemaran lingkungan oleh industri di Jawa Barat, dengan 60% di antaranya berasal dari pembuangan limbah ilegal.

Penulis : David

Follow WhatsApp Channel nusantara.media untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Solidarity Squad Bekasi Survei Rumah Tidak Layak Huni di Kalijaya
Rohmat Hidayat Komitmen KNPI Jabar Mandiri Tidak Tergantung Hibah
Polres Karawang Gagalkan Tawuran Remaja di Jembatan Baru Kepuh
Silaturahmi dan Ngopi Bareng Forkopimcam Cikarang Barat Bersama Warga
Kodim 0509/Kabupaten Bekasi Gelar Bakti TNI PRIMA di Danau Situ Burangkeng
Begal Sadis Beraksi Lagi di Bekasi, Pria 56 Tahun Dibacok di Kawasan Industri
Pria 56 Tahun Dibacok Begal di Kawasan Industri Bekasi, Polisi Buru Pelaku
Sinergi Tanpa Batas, Koramil 01/Tambun dan Masyarakat Gelar Patroli Malam Ciptakan Rasa Aman

Berita Terkait

Rabu, 24 September 2025 - 00:49 WIB

Solidarity Squad Bekasi Survei Rumah Tidak Layak Huni di Kalijaya

Senin, 22 September 2025 - 15:06 WIB

Rohmat Hidayat Komitmen KNPI Jabar Mandiri Tidak Tergantung Hibah

Minggu, 21 September 2025 - 19:48 WIB

Polres Karawang Gagalkan Tawuran Remaja di Jembatan Baru Kepuh

Sabtu, 20 September 2025 - 23:53 WIB

Silaturahmi dan Ngopi Bareng Forkopimcam Cikarang Barat Bersama Warga

Jumat, 19 September 2025 - 23:42 WIB

Kodim 0509/Kabupaten Bekasi Gelar Bakti TNI PRIMA di Danau Situ Burangkeng

Berita Terbaru