Tragedi Ledakan di Garut: 13 Tewas dalam Pemusnahan

- Writer

Senin, 12 Mei 2025 - 17:46 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Tragedi Ledakan di Garut: 13 Tewas dalam Pemusnahan

Tragedi Ledakan di Garut: 13 Tewas dalam Pemusnahan

Garut, Nusantara Media

Sebuah ledakan dahsyat mengguncang Kabupaten Garut, Jawa Barat, pada Senin siang (12/5). Insiden ini menewaskan 13 orang, termasuk anggota tim penjinak bahan peledak (Jibom), petugas keamanan, dan warga sekitar. Ledakan terjadi sekitar pukul 13.30 WIB di lokasi terpencil yang telah disterilkan untuk pemusnahan bahan peledak sitaan. Kepolisian Resor Garut menyatakan bahwa prosedur ini bertujuan mencegah penyalahgunaan material oleh pihak tidak bertanggung jawab. Namun, kegagalan teknis yang tidak terduga memicu ledakan di luar kendali saat proses penghancuran berlangsung.

Kapolres Garut, AKBP Rudi Hernawan, menjelaskan bahwa tim telah mengikuti standar operasional namun menemukan faktor tak terduga yang masih dalam penyelidikan. “Kami berduka dan memastikan korban mendapat pendampingan maksimal,” tegasnya dalam konferensi pers darurat. Tim gabungan TNI, Polri, Basarnas, dan Dinas Kesehatan Garut segera bergerak untuk mengevakuasi korban dan mengamankan lokasi. Hingga kini, radius 500 meter dari titik ledakan masih dalam pengawasan ketat.

Presiden Republik Indonesia menyampaikan belasungkawa melalui pernyataan resmi: “Ini tragedi menyayat hati. Pemerintah akan mengawal investigasi hingga tuntas.” Menteri Dalam Negeri dan Kapolri rencananya mengunjungi lokasi keesokan hari. Sementara itu, puluhan warga yang terdampak ledakan telah mengungsi ke posko darurat. Ledakan juga merusak sejumlah rumah di radius terdekat, dengan pecahan kaca dan dinding retak sebagai bukti guncangan hebat.

Insiden ini memantik kritik publik terhadap efektivitas protokol pemusnahan bahan peledak. Dr. Ahmad Fauzi, pakar keamanan ITB, menjelaskan bahwa proses tersebut melibatkan identifikasi material, isolasi lokasi, dan *controlled detonation*. “Faktor lingkungan seperti suhu atau kesalahan perhitungan jarak aman bisa menjadi kritis,” jelasnya. Data Kepolisian Pusat mencatat, dalam lima tahun terakhir, 98% operasi serupa berhasil tanpa korban jiwa. Tragedi Garut menjadi yang pertama dengan korban signifikan.

Baca Juga :  Auto2000 Bekasi Timur Berikan Dukungan Logistik untuk Pemudik

Tim Disaster Victim Identification (DVI) Polri telah mengambil sampel DNA dari keluarga korban. Sejauh ini, mereka berhasil mengidentifikasi 7 dari 13 korban, termasuk tiga anggota Jibom berpengalaman. Proses identifikasi masih berlanjut untuk memastikan data korban akurat.

Penyidik memfokuskan penyelidikan pada tiga kemungkinan: kesalahan prosedur, kegagalan alat, atau sensitivitas bahan peledak yang tidak terdeteksi. “Kami menyita logbook operasi dan rekaman CCTV untuk direkonstruksi,” tambah AKBP Rudi.

Pemerintah Kabupaten Garut membuka layanan konseling gratis bagi keluarga korban dan warga terdampak. Bupati Rudy Gunawan menyatakan, “Kami mengerahkan psikolog dan relawan untuk memulihkan trauma masyarakat.”

Penulis : David

Editor : Admin

Follow WhatsApp Channel nusantara.media untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Potensi Industri Bekasi Belum Optimal, DPRD Usul Terobosan Digitalisasi Pajak
Ancaman Pencemaran Air di Kawasan Industri Bekasi Meningkat
Peringatan Hari Pramuka ke-64 Kabupaten Bekasi Digelar dengan Khidmat
Kebakaran Hebat di Pabrik Areng Bekasi, Petugas Berjuang Padamkan Api
Dandim 0509/Kabupaten Bekasi Hadiri Gerak Jalan Meriahkan HUT RI ke-80 dan Hari Jadi Kabupaten Bekasi
Misteri Mayat Tergantung di Pohon Karet Depan PLTS Cirata, Purwakarta
Rumah Nyaris Roboh di Kalijaya Belum Dapat Bantuan, Warga Kecewa
Wanita Muda di Indramayu Tewas Terbakar, Pacar Oknum Polisi Jadi Tersangka

Berita Terkait

Jumat, 15 Agustus 2025 - 00:23 WIB

Potensi Industri Bekasi Belum Optimal, DPRD Usul Terobosan Digitalisasi Pajak

Jumat, 15 Agustus 2025 - 00:17 WIB

Ancaman Pencemaran Air di Kawasan Industri Bekasi Meningkat

Kamis, 14 Agustus 2025 - 23:50 WIB

Peringatan Hari Pramuka ke-64 Kabupaten Bekasi Digelar dengan Khidmat

Kamis, 14 Agustus 2025 - 01:07 WIB

Kebakaran Hebat di Pabrik Areng Bekasi, Petugas Berjuang Padamkan Api

Kamis, 14 Agustus 2025 - 00:50 WIB

Dandim 0509/Kabupaten Bekasi Hadiri Gerak Jalan Meriahkan HUT RI ke-80 dan Hari Jadi Kabupaten Bekasi

Berita Terbaru

Nasional

BPI KPNPA RI Desak KPK Ambil Alih Kasus Korupsi di Lingga

Jumat, 15 Agu 2025 - 12:25 WIB