MotoGP 2025, Nusantara Media – Marc Marquez kembali menunjukkan dominasinya di MotoGP 2025 dengan memimpin klasemen sementara setelah seri Le Mans. Pembalap Ducati Lenovo Team ini mencatatkan 171 poin, unggul 22 poin dari adiknya, Alex Marquez, yang berada di posisi kedua. Sementara itu, performa konsisten Marquez di musim ini membuatnya dijagokan mempertahankan gelar juara dunia. Bagaimana strategi Marquez untuk seri berikutnya? Simak dinamika seru MotoGP musim ini!
Marc Marquez terus memperlihatkan tajinya di MotoGP 2025 dengan memimpin klasemen setelah seri Le Mans pada 11 Mei 2025. Pembalap asal Spanyol ini mengoleksi 171 poin bersama Ducati Lenovo Team, meninggalkan Alex Marquez di posisi kedua dengan 149 poin. Konsistensi Marquez di lintasan membuatnya menjadi kandidat kuat juara dunia. Akankah ia mempertahankan keunggulan hingga akhir musim?
Marc Marquez tampil dominan di MotoGP Prancis 2025. Ia finis pertama dengan keunggulan 2,5 detik atas pesaing terdekatnya, seperti dilaporkan MotoGP.com. Strategi ban medium dan pengaturan kecepatan di Tikungan 9 menjadi kunci suksesnya. “Kami fokus pada konsistensi,” ujar Marquez di Motorsport.com. Selain itu, motor Desmosedici GP24 memberikan keunggulan aerodinamis. Oleh karena itu, Marquez berhasil menambah poin penting untuk memperlebar jarak di klasemen.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Persaingan Ketat dengan Alex Marquez
Persaingan Marquez bersaudara menjadi sorotan di musim 2025. Marc memimpin dengan 171 poin, sementara Alex mengumpulkan 149 poin bersama Gresini Racing, seperti terlihat di klasemen resmi MotoGP. Selanjutnya, Alex sempat menekan di awal balapan Le Mans, namun Marc lebih unggul di lap terakhir. “Marc sangat kuat, tapi saya akan terus mengejar,” kata Alex di Autosport. Oleh karena itu, persaingan ini menambah drama di lintasan.
Marquez menunjukkan konsistensi luar biasa di MotoGP 2025. Ia meraih tiga kemenangan dan dua podium dalam lima seri, menurut data MotoGP.com. Selain itu, kerja sama dengan Ducati Lenovo Team meningkatkan performanya. “Kami terus belajar dari setiap balapan,” ungkapnya di Motorsport.com. Oleh karena itu, pendekatan ini membuatnya sulit dikalahkan. Dengan pengalaman delapan gelar juara dunia, Marquez menjadi ancaman besar bagi rival.
Tantangan Pecco Bagnaia di Posisi Ketiga
Pecco Bagnaia, rekan setim Marquez di Ducati Lenovo, berada di posisi ketiga dengan 120 poin. Ia tertinggal 51 poin dari Marquez, seperti terlihat di klasemen. Bagnaia sempat kompetitif di Le Mans, namun kesalahan di Tikungan 11 membuatnya finis kelima, menurut @MotoGP di X. Selanjutnya, Bagnaia perlu meningkatkan strategi untuk mengejar Marquez. Oleh karena itu, persaingan internal di Ducati akan semakin sengit.
Langkah Marquez Menuju Gelar Juara Dunia
Dengan keunggulan poin saat ini, Marquez berpeluang besar meraih gelar juara dunia 2025. Ia fokus mempertahankan performa di seri berikutnya, seperti di Catalunya dan Mugello. Selain itu, dukungan tim dan sponsor, termasuk Red Bull, memberi motivasi ekstra. “Target kami adalah gelar,” tegas Marquez di Motorsport.com. Oleh karena itu, konsistensi dan strategi akan menjadi kunci suksesnya hingga akhir musim.
Pantau kabar terbaru di Nusantara Media, untuk melihat langkah Marc Marquez mempertahankan posisi puncak klasemen. Akankah ia meraih gelar juara dunia lagi? Tulis di Kolom Komentar!!
Penulis : Ifan Apriyana
Editor : Admin