MotoGP 2025, Nusantara Media – Drama MotoGP Prancis 2025 mencuri perhatian ketika Alex Marquez tersungkur di Tikungan 11, tiga lap menuju garis finis. Sementara itu, rekan setimnya di Gresini Racing, Fermin Aldeguer, bersinar dengan podium perdana di Sprint Race Le Mans. Kejadian ini menambah panas persaingan musim 2025, dengan Aldeguer menunjukkan potensi luar biasa sebagai rookie. Bagaimana Alex Marquez akan bangkit dari keterpurukan? Akankah Aldeguer terus menggebrak dengan agresivitasnya?
MotoGP 2025: Alex Marquez Crash, Aldeguer Podium di Le Mans
Di MotoGP Prancis 2025, Alex Marquez mengalami nasib buruk akibat crash di Le Mans, sementara Fermin Aldeguer mencuri sorotan dengan podium perdananya. Kejadian pada 11 Mei 2025 ini memperlihatkan kontras performa duo Gresini Racing. Alex, yang sebelumnya menang di Jerez, gagal finis, sedangkan Aldeguer tampil agresif. Bagaimana keduanya akan menghadapi seri berikutnya di musim yang penuh kejutan ini?
Alex Marquez Tersungkur di Tikungan 11
Alex Marquez menghadapi pukulan berat di MotoGP Prancis 2025. Ia crash di Tikungan 11 akibat kehilangan grip belakang, seperti dilaporkan @crash_motogp. Insiden ini menyebabkan DNF, memutus rekor poinnya di setiap balapan. “Kami akan analisis data untuk seri berikutnya,” ujar Alex di Motorsport.com. Selain itu, crash ini merusak momentum pasca-kemenangan di Jerez. Oleh karena itu, tim Gresini fokus memperbaiki set-up motor untuk mengembalikan performa Alex.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Fermin Aldeguer Raih Podium Perdana
Fermin Aldeguer tampil memukau di Sprint Race Le Mans, meraih podium ketiga. Ia menyalip Fabio Quartararo dengan manuver agresif di Tikungan 7, seperti dicatat MotoGP.com. “Saya harus agresif untuk podium,” kata Aldeguer. Selanjutnya, hasil ini meningkatkan kepercayaan dirinya sebagai rookie. Oleh karena itu, banyak yang menjagokannya sebagai Rookie of the Year. Dengan gaya balap tajam, Aldeguer membuktikan potensi besar di musim debutnya.
Dinamika Gresini Racing Musim 2025
Gresini Racing menunjukkan performa kontras di Le Mans. Alex Marquez, meski crash, tetap mendapat dukungan penuh. “Kami percaya Alex akan kembali kuat,” ujar Rommy Averdy dari Federal Oil di motorsport.id. Sementara itu, Aldeguer mendapat bimbingan dari Alex untuk mengasah strategi. Selain itu, kerja sama dengan Ducati memberi keunggulan teknis, seperti motor Desmosedici GP24. Oleh karena itu, tim optimistis kedua pembalap akan tampil konsisten di sisa musim.
Tantangan Alex Marquez ke Depan
Crash di Le Mans menjadi tantangan besar bagi Alex Marquez. Insiden ini membuatnya kehilangan poin penting di klasemen, seperti diungkap @ZahriMaya di X. Selanjutnya, Alex harus memperbaiki konsistensi untuk mengejar rival seperti Marc Marquez dan Pecco Bagnaia. Oleh karena itu, analisis data dan penyesuaian motor menjadi fokus utama. Dengan pengalaman tiga musim bersama Gresini, Alex diharapkan bangkit di seri berikutnya.
Agresivitas Aldeguer: Kunci Sukses Rookie
Fermin Aldeguer terus menunjukkan agresivitas sebagai kunci suksesnya. Podium di Le Mans, setelah finis kuat di Qatar dan Jerez, memperlihatkan perkembangannya. “Pengalaman di lintasan membuat saya lebih baik,” katanya di Autosport. Selain itu, minimnya tekanan dari tim membantu performanya. Oleh karena itu, Aldeguer berpotensi mempertahankan performa impresif, terutama dengan bimbingan Alex dan dukungan teknis Ducati.
Pantau kabar terbaru di Nusantara Media untuk melihat bagaimana Alex Marquez bangkit dan Fermin Aldeguer melanjutkan performa gemilangnya. Siapa yang akan unggul di seri berikutnya? Tulis Komentar mu dibawah
Penulis : Ifan Apriyana
Editor : Admin