Status Waspada Tetap Berlaku untuk Gunung Anak Krakatau

- Writer

Minggu, 11 Mei 2025 - 04:53 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Status Waspada Tetap Berlaku untuk Gunung Anak Krakatau

Status Waspada Tetap Berlaku untuk Gunung Anak Krakatau

Lampung Selatan, Nusantara Media – Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) mempertahankan status Level II (Waspada) untuk Gunung Anak Krakatau di Selat Sunda, Lampung. Keputusan ini tim PVMBG ambil setelah pemantauan menunjukkan peningkatan frekuensi gempa vulkanik dangkal dan emisi gas vulkanik. Hal ini mengindikasikan potensi erupsi kecil di kawah aktif.

Data terbaru PVMBG mencatat amplitudo gempa vulkanik 5-10 kali lebih tinggi dari rata-rata normal. Selain itu, suhu gas vulkanik juga mengalami kenaikan. Meski belum ada tanda erupsi besar, PVMBG menegaskan perlunya kewaspadaan masyarakat, terutama di pesisir Lampung dan Banten. Gunung Anak Krakatau, yang muncul pasca-letusan Krakatau 1883, dikenal aktif dengan sejarah erupsi eksplosif. Letusan 2018 lalu bahkan memicu tsunami dan menewaskan ratusan jiwa.

Baca Juga :  Kapal Tugboat dan Tongkang Terdampar di Perairan TN Ujung Kulon, Semua Kru Selamat

Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) bersama pemerintah daerah Lampung Selatan mengintensifkan sosialisasi protokol kesiapsiagaan. BNPB mengimbau masyarakat memantau informasi resmi melalui kanal PVMBG. Mereka juga meminta warga menghindari aktivitas wisata dalam radius 2 kilometer dari puncak dan menjauhi zona laut 5 kilometer jika aktivitas meningkat. Nelayan dan kapal komersial harus waspada terhadap perubahan permukaan laut dan material vulkanik.

PVMBG mengingatkan bahwa dinamika Gunung Anak Krakatau sulit diprediksi karena karakteristiknya cepat berubah. Tim mereka telah memperkuat sistem pemantauan real-time dengan sensor seismik dan kamera pengawas. Pihak berwenang menegaskan belum ada relokasi warga, tetapi telah menyiapkan skenario evakuasi darurat untuk wilayah berpotensi terdampak.

Sebagai antisipasi, pihak berwenang menutup sementara akses ke Pulau Anak Krakatau. PVMBG mengharapkan masyarakat tidak terpancing informasi tidak resmi. Wisatawan dapat beralih ke destinasi alternatif seperti Taman Nasional Way Kambas. Petugas terus memantau aktivitas gunung untuk mendeteksi tanda eskalasi lebih lanjut.

Penulis : Tim Nusantara.media

Editor : Admin

Sumber Berita: PVMBG dan BNPB.

Follow WhatsApp Channel nusantara.media untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Polsek Cikarang Pusat Gelar Operasi Gabungan
Pria di Pecalungan Tertabrak Kereta Api Saat Pulang Mancing
Polsek Kalianda Tangkap Pelaku Penganiayaan di Lampung Selatan
Polisi Tangkap Pelaku Curanmor di Pelabuhan Bakauheni
Gempa Bayah: Getaran Magnitudo 1.8 Guncang Wilayah Banten
Pulau Peucang: Surga Tersembunyi di Ujung Kulon Banten
Kualitas SDM Indonesia Ditingkatkan Melalui Kebijakan Pendidikan Revolusioner yang Diluncurkan Presiden Prabowo
Bill Gates Justru Jadikan Indonesia Tempat Uji Coba Vaksin TBC, Bukan Investasi!
Berita ini 8 kali dibaca

Berita Terkait

Minggu, 11 Mei 2025 - 04:53 WIB

Status Waspada Tetap Berlaku untuk Gunung Anak Krakatau

Minggu, 11 Mei 2025 - 00:53 WIB

Polsek Cikarang Pusat Gelar Operasi Gabungan

Sabtu, 10 Mei 2025 - 22:17 WIB

Pria di Pecalungan Tertabrak Kereta Api Saat Pulang Mancing

Sabtu, 10 Mei 2025 - 14:50 WIB

Polisi Tangkap Pelaku Curanmor di Pelabuhan Bakauheni

Sabtu, 10 Mei 2025 - 12:34 WIB

Gempa Bayah: Getaran Magnitudo 1.8 Guncang Wilayah Banten

Berita Terbaru

Status Waspada Tetap Berlaku untuk Gunung Anak Krakatau

Lampung

Status Waspada Tetap Berlaku untuk Gunung Anak Krakatau

Minggu, 11 Mei 2025 - 04:53 WIB

Polda Banten Tangkap 492 Pelaku Premanisme

Banten

Polda Banten Tangkap 492 Pelaku Premanisme

Minggu, 11 Mei 2025 - 01:17 WIB

Jawa Barat

Polsek Cikarang Pusat Gelar Operasi Gabungan

Minggu, 11 Mei 2025 - 00:53 WIB

Evakuasi Korban Tertabrak Kereta Api di Batang Pulang Mancing

Jawa Tengah

Pria di Pecalungan Tertabrak Kereta Api Saat Pulang Mancing

Sabtu, 10 Mei 2025 - 22:17 WIB

Palembang

Ledakan Kapal Jukung “Doa Ibu” di Sungai Musi, Palembang

Sabtu, 10 Mei 2025 - 21:28 WIB