MotoGP Nusantara Media – Manajer Ducati Corse, Luigi Dall’Igna, menilai performa pembalap andalannya, Francesco Bagnaia, di awal musim MotoGP 2025 masih belum sesuai harapan. Meski Pecco berhasil naik podium di MotoGP Spanyol, Dall’Igna merasa Bagnaia belum menunjukkan performa maksimal.
Dall’Igna mengatakan, “Pecco biasanya tampil lebih baik di hari Minggu dibanding Sabtu. Namun, dalam kecepatan balapan, ia belum menunjukkan ketajaman yang kami harapkan dan belum mencapai puncak performa untuk menantang posisi teratas.”
Dall’Igna juga mengapresiasi keberanian dan determinasi Bagnaia di lap pertama yang sangat impresif. Posisi ketiga yang diraih Bagnaia di Jerez memang berharga, tetapi Ducati menuntut lebih dari sang pembalap.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Musim ini, Bagnaia tertinggal 20 poin dari pemuncak klasemen, Alex Marquez, yang juga rekan setim Marc Marquez. Kehadiran Marc Marquez di Ducati Lenovo dengan tiga kemenangan dari lima seri awal menambah tekanan bagi Bagnaia.

Dall’Igna menambahkan, “Kami terus berupaya membantu Pecco menemukan kembali ketajamannya. Kami percaya ada aspek yang hilang dalam performanya, terutama dalam keseimbangan dan kemampuan menyalip. Kami akan bekerja keras untuk mengembalikan performa terbaiknya.”
Dall’Igna juga memuji kemenangan Alex Marquez di Jerez. Ia menyebut pencapaian Alex sebagai momen bersejarah yang menunjukkan kualitas dan kontinuitas luar biasa dari pembalap muda tersebut.
Dengan babak Eropa yang kini berlangsung penuh, Bagnaia diharapkan dapat menemukan sirkuit dan kondisi yang sesuai dengan gaya balapnya agar bisa kembali bersaing ketat dalam perebutan gelar juara dunia MotoGP 2025.
Untuk membaca analisis lengkap tentang perjuangan Pecco Bagnaia menghadapi Marc Marquez, kunjungi artikel lengkap di Nusantara Media.
Penulis : Ifan Apriyana
Editor : Redaksi
Sumber Berita: Crash.net