Bekasi, Nusantara Media – Kondisi Kali Bulak Mangga yang melintasi Kampung Kedaung hingga Pulogebang, Kecamatan Cibitung, Kabupaten Bekasi, kini menjadi sorotan akibat ancaman banjir yang kian mengkhawatirkan.
Bangunan liar dan vegetasi tak terkendali di bantaran kali mempersempit aliran sungai, sehingga memicu risiko utama terjadinya bencana. Warga setempat mendesak pemerintah daerah segera melakukan normalisasi untuk mencegah luapan air saat musim hujan tiba.
Hasil pantauan di lokasi menunjukkan bahwa puluhan bangunan tidak resmi berdiri di sepanjang bantaran kali, sementara rumput dan tanaman liar tumbuh subur di sekitarnya. Kondisi ini menghambat aliran air dari hulu ke hilir, sehingga berpotensi memicu genangan bahkan banjir besar ketika curah hujan tinggi.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Warga mengaku kerap mengalami luapan air ke permukiman, terutama dalam beberapa tahun terakhir seiring maraknya pembangunan ilegal.
“Dulu Kali Bulak Mangga lebih lebar, alirannya lancar. Sekarang, bangunan liar dan rumput tinggi membuat air mudah meluap. Jika tidak segera ditertibkan, banjir besar bisa terjadi,” ujar Ahmad (45), warga Kampung Kedaung, yang berbicara dalam wawancara pada Selasa (26/9).
Menurut keterangan warga, penyempitan sungai telah mengurangi kapasitas tampung air hingga 40%. Mereka sering melakukan upaya membersihkan vegetasi liar secara swadaya, tetapi hasilnya tidak maksimal karena kurangnya intervensi alat berat dan regulasi tegas dari pemerintah.
“Kami sudah laporkan ke pihak kelurahan dan kecamatan, tetapi belum ada tindakan nyata,” tambah Ahmad.
Normalisasi kali, termasuk pembongkaran bangunan ilegal dan pembersihan vegetasi, menjadi tuntutan utama warga. Mereka meminta Pemkab Bekasi dan dinas terkait mempercepat langkah struktural sebelum musim hujan puncak tiba pada Desember mendatang.
Warga berharap koordinasi lebih baik antara pemerintah dan instansi terkait untuk penanganan Kali Bulak Mangga yang cepat dan efektif.
Hingga saat ini, pemerintah daerah belum merespons secara resmi rencana penanganan Kali Bulak Mangga. Warga berharap instansi berwenang tidak menunggu bencana terjadi sebelum bertindak.
Penulis : David
Editor : Admin