Banten, Nusantara Media – Di tengah suasana duka mendalam, secercah harapan hadir dari Kantor Cabang Perintis (KCP) BPJS Ketenagakerjaan Pelabuhan Ratu. Melalui pelayanan klaim Jaminan Kematian (JKM), petugas pelayanan—terutama Ibu Diana selaku Customer Service Officer (CSO)—menunjukkan ketulusan yang luar biasa, hingga mendapat apresiasi tinggi dari masyarakat. Bukan hanya karena kecepatan dan ketepatan proses, tapi karena ketulusan dan empati yang mengiringinya. Selasa, 29/04/2025
Salah satu penerima manfaat, Bapak Roman—seorang kepala keluarga yang baru saja kehilangan istrinya—datang dengan langkah berat dan mata sembab. Namun, sambutan hangat dari petugas BPJS membuatnya merasa tidak sendiri.
“Saya datang dengan hati yang hancur.Tapi petugas di sini menyambut saya dengan senyum , membantu dengan sabar. Rasanya seperti dipeluk di tengah badai,” ucapnya penuh haru.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Tak ada suara tinggi, tak ada birokrasi yang kaku. Hanya tangan-tangan yang bekerja dengan hati dan wajah-wajah yang melayani dengan empati. Kekhawatiran Bapak Roman soal proses klaim yang rumit pun sirna—semua berjalan lancar dan tanpa beban. Dalam hitungan hari, manfaat JKM yang sangat diharapkan keluarga berhasil dicairkan berkat koordinasi cepat di bawah pimpinan Wakil kepala Wilayah Pelayanan BPJS Ketenagakerjaan Jawa Barat, Bapak Teguh.
Dalam keterangannya, Bapak Teguh menegaskan bahwa pelayanan yang manusiawi adalah nilai utama yang selalu dijunjung tinggi oleh BPJS Ketenagakerjaan.
“Kami tidak hanya bekerja melayani administrasi. Kami hadir di saat – saat paling rapuh dalam hidup peserta. Di saat seperti itulah, hati harus lebih dulu berbicara sebelum prosedur,” tegasnya.
“Komitmen kami, seluruh tim pelayanan kantor cabang di wilayah Jawa Barat, untuk memberikan pelayanan terbaik bagi peserta, cepat, dengan tentunya tetap memperhatikan aspek Governance,” pungkas Teguh.
Masyarakat dari berbagai daerah pun menyampaikan apresiasi. Pelayanan penuh kehangatan ini menjadi bukti nyata bahwa negara hadir untuk rakyatnya—bukan hanya melalui angka dan sistem, tapi lewat empati dan ketulusan dalam setiap layanan.
Penulis : Edin