Pencemaran Pantai di Pandeglang: Warga Ancam Demo

- Writer

Rabu, 29 Januari 2025 - 17:20 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pandeglang, Nusantara .Media– Puluhan warga Kampung Lampe, RW 06, Desa Cigondang, Kecamatan Labuan, Pandeglang,Banten. melakukan aksi protes di sepanjang pesisir pantai mereka. Aksi ini dipicu oleh kekhawatiran akan pencemaran yang disebabkan oleh tumpahan batubara dari kapal tongkang yang terdampar di sekitar Pulau Popole bulan lalu.

Warga yang terdiri dari ketua RW, kepala pemuda, tokoh masyarakat, serta emak-emak setempat, terlihat mengumpulkan serpihan batubara yang mencemari pantai.
Ibu Iwil, salah satu warga, mengungkapkan, “Anak-anak suka bermain dan berenang di sini, tetapi mereka sering mengalami gatal-gatal. Setiap hari saya memungut batubara, bisa dapat satu karung.”

Sejak insiden tersebut, warga merasa tidak ada pihak yang bertanggung jawab atas pencemaran ini. Beberapa hari lalu, ketua RT setempat meminta KTP warga untuk mengurus konversasi dengan perusahaan batubara, namun hingga kini belum ada tindakan nyata.

Ratim, seorang tokoh masyarakat, menegaskan, “Kami merasa terganggu karena batubara terus terbawa arus ke pantai kami. Kami akan menuntut pertanggungjawaban dari perusahaan, dan jika diabaikan, kami akan melakukan aksi demo.”

Hamjah, kepala pemuda Kampung Lampe, menambahkan, “Kami sangat prihatin. Pantai kami yang dulunya bersih kini tercemar. Jika harapan kami tidak dipenuhi, kami akan melakukan demo untuk menuntut tanggung jawab.”

Di sisi lain, anak-anak yang bermain di Pantai Ceria juga merasakan dampak pencemaran ini. Ibu Asma, seorang pelaku usaha di pantai, mengungkapkan, “Banyak anak yang gatal setelah berenang. Kami berharap pantai bisa dibersihkan seperti dulu.”

Baca Juga :  Sinergi OKP PPM Pandeglang dan POS POSYAN Terpadu Carita

Warga Kampung Lampe menuntut perhatian serius dari pihak perusahaan batubara agar segera mengambil tindakan untuk membersihkan pantai dan memberikan ganti rugi atas kerugian yang mereka alami akibat pencemaran ini. Jika tidak, ancaman aksi demo akan segera dilaksanakan sebagai bentuk protes terhadap ketidakpedulian pihak terkait.
Dengan berita ini, diharapkan pihak berwenang dan perusahaan batubara dapat memberikan tanggapan dan solusi yang cepat untuk mengatasi masalah pencemaran yang merugikan masyarakat setempat.

Penulis : Yona

Editor : Ujang suryana/AA Banten

Sumber Berita: aksi protes di sepanjang pesisir pantai

Follow WhatsApp Channel nusantara.media untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Bayi Perempuan Ditemukan dalam Kondisi Memprihatinkan di Sukamulya, Balaraja
Warga Cigondang Protes Ketidakadilan Kompensasi Tumpahan Batubara PT TLP
Geger! Mayat Tanpa Identitas Ditemukan Tergeletak di Belakang Gerobak Pasar Labuan
Rapat Pleno PWI Banten 2025: Konsolidasi Organisasi Pasca Kongres Persatuan
Polres Serang Gelar Pelatihan Kompi Kerangka untuk Tingkatkan Kesiapan Personel
Upaya Percepatan Program Swasembada Pangan Dukung Asta Cita Persiden RI melalui OPLAH Di Desa Merah Mata.
HNSI Labuan Desak Kompensasi Adil atas Tumpahan Batu Bara
Program Makan Bergizi Gratis di Banten Diawasi BPOM untuk Keamanan Pangan

Berita Terkait

Minggu, 7 September 2025 - 03:47 WIB

Bayi Perempuan Ditemukan dalam Kondisi Memprihatinkan di Sukamulya, Balaraja

Sabtu, 6 September 2025 - 23:53 WIB

Warga Cigondang Protes Ketidakadilan Kompensasi Tumpahan Batubara PT TLP

Sabtu, 6 September 2025 - 22:40 WIB

Geger! Mayat Tanpa Identitas Ditemukan Tergeletak di Belakang Gerobak Pasar Labuan

Jumat, 5 September 2025 - 23:41 WIB

Rapat Pleno PWI Banten 2025: Konsolidasi Organisasi Pasca Kongres Persatuan

Jumat, 5 September 2025 - 19:53 WIB

Polres Serang Gelar Pelatihan Kompi Kerangka untuk Tingkatkan Kesiapan Personel

Berita Terbaru

Jawa Tengah

Tragedi di Desa Tumbal: Bocah Tertabrak Motor Saat Kejar Layangan

Minggu, 7 Sep 2025 - 06:04 WIB

Bandung

Ibu dan Dua Anak Ditemukan Tewas di Kontrakan

Minggu, 7 Sep 2025 - 03:21 WIB