Polda Lampung Ungkap 7 Kasus Destructive Fishing

- Writer

Jumat, 25 April 2025 - 18:34 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Lampung, Nusantara Media – Direktorat Polisi Perairan dan Udara (Polairud) Polda Lampung berhasil mengungkap tujuh kasus penangkapan ikan ilegal dengan metode merusak (destructive fishing) dalam operasi intensif selama tiga bulan terakhir (24 Februari–24 April 2024).

Aksi ini mengakibatkan kerugian negara mencapai Rp9,3 miliar dan mengancam keseimbangan ekosistem laut di perairan Lampung. Pelaku 10 tersangka dari berbagai daerah, termasuk Jambi, yang menggunakan metode destruktif seperti bom ikan, setrum, bahan kimia, dan jaring troll ilegal.

Baca Juga :  Polda Lampung Bagikan 5000 Bendera Merah Putih Sambut HUT RI ke-80

Kombes Bobby menekankan, metode destruktif ini tidak hanya membunuh ikan, tetapi juga merusak terumbu karang yang membutuhkan puluhan tahun untuk pulih. “Populasi ikan dan keanekaragaman hayati laut Lampung terancam punah jika praktik ini terus dibiarkan,” tegasnya dalam konferensi pers (25/4).

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Kerugian negara mencapai Rp 9,3 miliar, dihitung dari nilai ekologis terumbu karang, potensi ikan yang hilang, dan kerusakan habitat. Selain itu, praktik ilegal ini memicu ketegangan sosial antara nelayan lokal dan pendatang.

Baca Juga :  WUJUDKAN LAUT BERSIH, PRAJURIT LANTAMAL IV LAKSANAKAN PEMBERSIHAN PESISIR PANTAI

Polairud Polda Lampung akan memperkuat patroli laut dan kolaborasi dengan Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) untuk mengawasi peredaran bahan peledak ilegal. “Kami akan lacak jaringan penjual bom ikan hingga ke akar, termasuk pelaku yang memanfaatkan anak-anak,” tambah Kombes Bobby.

Masyarakat diimbau melaporkan aktivitas mencurigakan melalui saluran pengaduan resmi. Upaya ini diharap mampu memulihkan ekosistem laut sekaligus melindungi mata pencaharian nelayan tradisional.

Penulis : Nining

Editor : Admin

Follow WhatsApp Channel nusantara.media untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Viral Video Bullying Siswa SMA di Langkat, Pelaku Keroyok dan Lempar Korban ke Parit
Penemuan Fosil Gajah Purba di Nganjuk Gegerkan Warga, Usia Capai 800.000 Tahun
Surat Terbuka Pensiunan Polri: Kisah Mengharukan dari Banten
Gerakan Pangan Murah Hari Kedua Sukses Peringati HUT Banten ke-25 dan Hari Pangan Sedunia ke-45
Gunung Anak Krakatau Berstatus Level II (Waspada) pada 17 Oktober 2025
BNN RI Berhasil Bongkar Laboratorium Sabu di Apartemen Tangerang
Pembangunan 80.000 Gedung Koperasi Merah Putih Dimulai Serentak di Seluruh Indonesia
Forum Kemitraan Media Cilegon 2025: Bangun Sinergi Pemerintah dan Media

Berita Terkait

Sabtu, 25 Oktober 2025 - 17:43 WIB

Viral Video Bullying Siswa SMA di Langkat, Pelaku Keroyok dan Lempar Korban ke Parit

Sabtu, 25 Oktober 2025 - 00:45 WIB

Penemuan Fosil Gajah Purba di Nganjuk Gegerkan Warga, Usia Capai 800.000 Tahun

Kamis, 23 Oktober 2025 - 21:54 WIB

Surat Terbuka Pensiunan Polri: Kisah Mengharukan dari Banten

Minggu, 19 Oktober 2025 - 15:21 WIB

Gerakan Pangan Murah Hari Kedua Sukses Peringati HUT Banten ke-25 dan Hari Pangan Sedunia ke-45

Sabtu, 18 Oktober 2025 - 21:14 WIB

Gunung Anak Krakatau Berstatus Level II (Waspada) pada 17 Oktober 2025

Berita Terbaru

Internasional

Presiden Prabowo Hadiri KTT ASEAN ke-47 di Malaysia

Senin, 27 Okt 2025 - 12:54 WIB

Banten

PMII Kota Serang: Lokomotif Perubahan Sosial Berbasis Aswaja

Minggu, 26 Okt 2025 - 20:19 WIB