YPUI Tanam 30.000 Mangrove di Banten, Dukung Agenda Nasional.

- Writer

Kamis, 24 April 2025 - 15:51 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pandeglang, Nusantara Media – Yayasan Planet Urgensi Indonesia (YPUI) memperkuat kontribusi nasional dalam rehabilitasi lingkungan melalui penanaman 30.000 bibit mangrove di Desa Panimbangjaya, Kecamatan Panimbang, Kabupaten Pandeglang, Banten, Kamis (24/4/2025).

Kegiatan ini merupakan bagian dari target tahunan penanaman 150.000 pohon untuk memulihkan ekosistem pesisir dan mendukung komitmen Indonesia menekan emisi karbon.

Acara seremonial di tepi Sungai Ciliman ini dihadiri perwakilan pemerintah kecamatan (muspika), Koramil , Polsek Panimbang, stakeholder lokal, serta masyarakat dari tiga desa: Panimbang Jaya, Mekarsari, dan Sidamukti.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Tidak hanya simbolis, program ini menekankan kolaborasi multipihak dan pemberdayaan masyarakat sebagai ujung tombak keberlanjutan.

Baca Juga :  Bupati Pandeglang Beri Santunan kepada 320 Anak Yatim pada Peringatan 10 Muharam 1447 H

Sumarna, Reforestation Officer YPUI, menjelaskan bahwa penanaman mangrove telah berjalan rutin setiap bulan sejak awal 2024.

“Kami tidak hanya fokus pada seremonial. Masyarakat dilibatkan secara aktif mulai dari penyemaian hingga perawatan, dengan pendampingan teknis dari kami,” ujarnya. Dukungan legalitas pemerintah setempat juga disebut memperlancar implementasi program.

Target 150.000 pohon per tahun dinilai realistis berkat kombinasi partisipasi warga dan teknologi penyemaian mandiri.

Program ini sejalan dengan agenda rehabilitasi lahan kritis dan penciptaan lapangan kerja lokal, seperti disampaikan perwakilan muspika Tobari.

Baca Juga :  Memilukan! Siswa SDN Curug 1 Pandeglang Belajar di Kelas Berlantai Tanah Sejak 2017

“Ini bukan hanya penyelamatan lingkungan, tapi juga penguatan ekonomi warga.”

Foto, Penanaman mangrove di sepanjang sungai Ciliman panimbangjaya

YPUI tak berhenti di Banten. Lembaga ini juga menggarap restorasi Mangrove di Kalimantan Timur, yakni di delta Mahakam, juga di Babulu Laut. Kedepan, edukasi lingkungan di sekolah akan diperluas baik melalui praktik langsung ataupun dalam pembelajaran melalui Mulok pendidikan lingkungan guna menanamkan kesadaran ekologis sejak dini.

“Menanam mangrove adalah investasi untuk masa depan bagi generasi muda. Setiap pohon adalah napas baru bagi bumi,” tegas Sumarna, yang terinspirasi dari pengalamannya sebagai relawan lingkungan semasa kuliah.

Penulis : Tim Nusantara.media

Editor : Admin

Follow WhatsApp Channel nusantara.media untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Pelajar STM di Serang Alami Kekerasan Aparat, PMPB Tuntut Keadilan
Kementerian Kehutanan Targetkan Populasi Kedua Badak Jawa pada 2029
Mahasiswa Serang Protes Mega Proyek Sawah Luhur yang Cacat Izin
Polres Serang Tetapkan Enam Tersangka dalam Kasus Pengeroyokan Wartawan dan Staf KLHK
Ribuan Emak-Emak di Pandeglang Antre Tukar Barcode PKH dan BPNT, Keluhkan Pelayanan Lambat
Program Makan Bergizi Gratis Perdana di MTsN 2 Labuan Pandeglang, 1.010 Siswa Nikmati Menu Sehat dan Dukung Prestasi Belajar
Program Makan Bergizi Gratis Resmi Meluncur di Pandeglang
Polsek Ciputat Timur Ungkap Kasus Pencurian dengan Pemberatan

Berita Terkait

Selasa, 26 Agustus 2025 - 20:37 WIB

Pelajar STM di Serang Alami Kekerasan Aparat, PMPB Tuntut Keadilan

Selasa, 26 Agustus 2025 - 12:49 WIB

Kementerian Kehutanan Targetkan Populasi Kedua Badak Jawa pada 2029

Senin, 25 Agustus 2025 - 22:11 WIB

Mahasiswa Serang Protes Mega Proyek Sawah Luhur yang Cacat Izin

Senin, 25 Agustus 2025 - 21:22 WIB

Polres Serang Tetapkan Enam Tersangka dalam Kasus Pengeroyokan Wartawan dan Staf KLHK

Senin, 25 Agustus 2025 - 16:12 WIB

Ribuan Emak-Emak di Pandeglang Antre Tukar Barcode PKH dan BPNT, Keluhkan Pelayanan Lambat

Berita Terbaru

Jakarta

Aksi Demo di Gedung DPR/MPR Kembali bentrok

Selasa, 26 Agu 2025 - 11:46 WIB