Bandung, Nusantara Media – Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi menjadi sasaran ancaman pembunuhan dan aksi teror melalui komentar langsung di akun YouTube pribadinya pada Senin (21/4). Ancaman tersebut disampaikan oleh seorang pengguna bernama “Wowo” yang mengaku sedang menyiapkan bom rakitan berisi paku untuk menyerang Dedi dan anaknya dalam dua bulan ke depan.
Dalam live chat yang muncul berulang kali, akun tersebut menulis “Tunggu saja nanti dua bulan lagi saya bener-bener gak main-main, saya akan melakukan aksi teror kepada anda dan sekarang saya lagi melakukan proses membuat bom rakitan yang saya isi dengan paku.” Ancaman tersebut juga disertai kata-kata kasar dan keinginan pelaku untuk melukai Dedi beserta keluarganya.
Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Jawa Barat, Herman Suryatman, membenarkan insiden ini saat dikonfirmasi di Bandung, Rabu (23/4/2025). Ia menegaskan bahwa ancaman tersebut tidak akan diabaikan dan telah dilaporkan ke aparat penegak hukum. “Kita negara hukum, bukan negara kekuasaan. Semua akan diproses sesuai undang-undang yang berlaku,” tegas Herman.
Pemprov Jabar berencana melakukan koordinasi internal untuk memperketat pengamanan terhadap Gubernur, terutama selama Dedi menjalankan tugas publik. Herman menyatakan bahwa protes atau kritik terhadap pejabat merupakan hal wajar, namun ancaman kekerasan dan terorisme harus ditindak tegas. “Keamanan Gubernur menjadi prioritas. Kami akan lakukan yang terbaik untuk memastikan keselamatan beliau,” tambahnya.
Penulis : Admin