Jakarta, Nusantara Media – Sebanyak 55 pelajar di Cianjur mengalami keracunan massal setelah mengonsumsi hidangan dari program Makan Bergizi Gratis (MBG). Insiden ini menimpa puluhan siswa dari dua sekolah berbeda.
Kasus keracunan pertama kali muncul di Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Cianjur pada hari Senin, 21 April 2025.
Menurut Kepala MAN Cianjur, Erma, total siswa dari kelas 10 hingga 11 mencapai sekitar 800 orang.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Erma menjelaskan kepada detikJabar bahwa para siswa mulai mengeluhkan gejala keracunan setelah menyantap makanan MBG.
Beberapa siswa mendapatkan perawatan di UKS, sementara yang lain mulai merasakan gejala serupa setelah sampai di rumah.
Ia juga menginstruksikan para guru untuk aktif memantau kondisi murid dan mencatat jumlah siswa yang mengalami keracunan.
Di sisi lain, Frida Layla Yahya, selaku Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit pada Dinas Kesehatan Kabupaten Cianjur, menyebutkan bahwa hingga saat ini tercatat sebanyak 38 siswa harus menjalani perawatan di rumah sakit akibat keracunan setelah mengonsumsi makanan dari program MBG.
Frida melaporkan bahwa hingga pukul 21.00 WIB, petugas membawa 38 siswa ke rumah sakit.
Tim medis merawat 28 siswa di RSUD Sayang, sementara 10 siswa lainnya mendapatkan perawatan di RS Bhayangkara.
Ternyata, kasus keracunan tidak hanya menimpa siswa di MAN 1 Cianjur.
Sebanyak 23 pelajar dari SMP PGRI 1 Cianjur juga mengalami gejala serupa setelah menyantap makanan dari program Makan Bergizi Gratis (MBG).
Rahman Jaenudin, selaku Wakil Kepala Sekolah Bidang Humas MAN 1 Cianjur, mengungkapkan bahwa total siswa yang mengalami tanda-tanda keracunan setelah mengonsumsi makanan dari MBG kini mencapai 55 orang.
“Data terbaru ada 55 orang. Selain yang di rumah sakit, kita juga data yang dibawa ke puskesmas dan dirawat di rumah. Kita masih terus data dengan menanyakan langsung ke setiap orangtua siswa,” jelasnya.
Penyelidikan berlanjut, masyarakat berharap kejadian serupa tak terulang, dan keamanan pangan terjamin.
Penulis : Ikhwan Rahmansyaf