Dugaan Penjualan Aset Desa Kerta Menjadi Sorotan Publik

- Writer

Selasa, 28 Januari 2025 - 19:42 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Lebak, Nusantara.Media. -Pada tahun 2022, Desa Kerta menganggarkan total Rp 60.000.000 dari DD untuk program Ketapang yang mencakup sub bidang pertanian dan peternakan. Rincian anggaran tersebut adalah sebagai berikut:

Belanja Traktor , Belanja Rumah Kaca dan Hidroponik

Berdasarkan berita acara serah terima, traktor tersebut diserahkan kepada saudara DN sebagai kelompok penerima. Namun, DN mengaku tidak mengetahui bahwa dirinya terdaftar dalam kelompok tani yang dibentuk oleh Kades untuk meloloskan program Ketapang. Ia hanya diminta oleh Kades RJ untuk mencari orang yang bersedia membayar.

“Betul saya tidak tahu kalau kepala desa memasukkan saya ke dalam kelompok tani. Saya hanya disuruh mencari uang sepuluh juta untuk penebusan traktor di desa. Uang itu saya dapatkan dari H. BG dan langsung saya berikan kepada Kades di kantor desa. Bahkan seribu perak pun saya tidak diberi upah oleh saudara RJ,” ungkapnya

Di tempat terpisah, H. Basarudin, saat ditemui awak media pada Selasa, 28 Januari 2025, menjelaskan bahwa ia hanya mengetahui tentang penebusan traktor dan tidak tahu ke mana uang tersebut diserahkan. “Awal mula saudara DN memberitahukan kepada saya bahwa ada bantuan traktor di desa namun harus memakai uang tebusan sebesar Rp 10.000.000. Tanpa berpikir panjang, saya mengambil uang tersebut dan memberikannya kepada saudara DN. Adapun dikasihnya ke siapa, saya tidak tahu,” jelasnya .

Baca Juga :  Apel Gabungan ASN & Non ASN Pemerintah Kota Batam: Momen Bersejarah di Tengah Peralihan Kepemimpinan

Desa Kerta kini terjebak dalam konflik berkepanjangan yang memerlukan perhatian serius dari Aparat Penegak Hukum (APH). Isu penjualan aset desa dan pengelolaan anggaran DD harus dibuka secara transparan agar tidak menjadi bola pembohong di tengah masyarakat. APH diharapkan tidak hanya fokus pada satu persoalan yang dilaporkan.

Penulis : Redaksi

Editor : Ujang suryana/AA Banten

Sumber Berita: Dugaan Penjualan Aset Desa Kerta, Lebak -Banten.

Follow WhatsApp Channel nusantara.media untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Truk Muatan Tanah Tabrak Truk Beton di Jalan Raya Serang-Bitung
Mantan Wakil Ketua DPR Bekasi Novy Yasie Dipanggil Kejati
Ketua HMI Serang Desak Aparat Usut Tuntas Kasus Pengeroyokan
KNPI Cilograng dan Perpam Lebak Gelar Santunan Anak Yatim
Perbaikan Jalan Poros Kabupaten, Bukti Kekuatan Gotong Royong
Balita Hanyut di Sungai Cikihiang Pandeglang Meninggal Dunia
Baznas Pandeglang Dan Pemerintah Desa Bangun RTLH
Bupati Lingga Diduga Langgar Larangan Perjalanan Luar Negeri
Berita ini 498 kali dibaca

Berita Terkait

Sabtu, 19 April 2025 - 15:11 WIB

Truk Muatan Tanah Tabrak Truk Beton di Jalan Raya Serang-Bitung

Sabtu, 19 April 2025 - 14:37 WIB

Mantan Wakil Ketua DPR Bekasi Novy Yasie Dipanggil Kejati

Sabtu, 19 April 2025 - 09:30 WIB

Ketua HMI Serang Desak Aparat Usut Tuntas Kasus Pengeroyokan

Jumat, 18 April 2025 - 18:12 WIB

Perbaikan Jalan Poros Kabupaten, Bukti Kekuatan Gotong Royong

Jumat, 18 April 2025 - 17:19 WIB

Balita Hanyut di Sungai Cikihiang Pandeglang Meninggal Dunia

Berita Terbaru

Jawa Barat

Mantan Wakil Ketua DPR Bekasi Novy Yasie Dipanggil Kejati

Sabtu, 19 Apr 2025 - 14:37 WIB

Kepulauan Riau

Ratusan Perangkat Desa di Lingga Gelar Aksi

Sabtu, 19 Apr 2025 - 00:09 WIB

Batam

Jelang PSU Kabupaten Serang, 2 Orang Ditangkap

Jumat, 18 Apr 2025 - 22:20 WIB