Pandeglang. Nusantara.Madia. -Dimulai 30 Januari 2025 TNUK akan menerapkan (sistem pembayaran non-tunai) untuk semua pengunjung yang ingin menikmati keindahan alam dan berpartisipasi dalam berbagai kegiatan di taman nasional ujung kulon. Pandeglang,Banten.
Dimana Kebijakan ini merupakan langkah maju dalam mendukung digitalisasi layanan, serta meningkatkan transparansi dan efisiensi dalam pengelolaan pariwisata.
– Digitalisasi Layanan tentu bertujuan, Memudahkan pengunjung dalam melakukan transaksi tanpa perlu membawa uang tunai.
Serta meningkatkan akuntabilitas dalam pengelolaan pendapatan taman nasional.
Juga Mempercepat proses pembayaran dan mengurangi antrean di loket.
Langkah ini agar pengunjung dapat melakukan pembayaran melalui berbagai platform digital, antara lain:
-Dompet Elektronik (E-Wallet)
– Kartu Debit
– QRIS (Quick Response Code Indonesian Standard)
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Cukup dengan memindai kode QR yang tersedia di loket atau pintu masuk, atau melalui aplikasi resmi TNUK, pengunjung dapat melakukan pembayaran dengan mudah.
Pembayaran dapat dilakukan di beberapa lokasi strategis, termasuk:
– Pintu Gerbang Legon Pakis-Ujungjaya.
– Kantor SPTN 1-Tamanjaya,
– Kantor SPTN 3-Sumur.
– Kantor Balai TNUK-Labuan
Catatan Penting Untuk kunjungan ke Pulau Peucang dan Sanghyang Sirah, pengunjung diwajibkan menggunakan aplikasi -Bintang Kulon- untuk melakukan pemesanan secara online. Anda dapat mengaksesnya di [Booking Online Taman Nasional Ujung Kulon](https://booking.tnujungkulon.org).
TNUK adalah salah satu situs warisan dunia UNESCO yang terkenal dengan keanekaragaman hayati, termasuk badak Jawa yang terancam punah. Dengan penerapan sistem non-tunai ini, kami berharap dapat menciptakan pengalaman wisata yang lebih modern dan ramah lingkungan, tanpa mengurangi esensi konservasi yang menjadi prioritas utama kami.
Mari kita jaga alam dan konservasi, serta nikmati keindahan yang ditawarkan oleh Taman Nasional Ujung Kulon!
“Jaga Alamnya. Jaga Konservasinya. NIKMATI Keindahannya..
Penulis : Redaksi
Editor : Ujang suryana/AA Banten