Pengaduan Warga Berujung Penutupan Tambak di Pandeglang

- Writer

Kamis, 17 April 2025 - 12:43 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pandeglang, Nusantara Media– Muspika Kecamatan Sumur resmi menutup tambak udang ilegal yang beroperasi tanpa izin di Kampung Tamanjaya, Desa Taman Jaya, Kecamatan Sumur, Kabupaten Pandeglang. Penutupan ini merupakan tindak lanjut dari pengaduan dan musyawarah warga setempat yang menolak keberadaan tambak tersebut karena tidak memiliki izin resmi.

Penutupan tambak udang ilegal dilakukan pada hari Rabu, 16 April 2025. Proses penyegelan dan penutupan dipimpin langsung oleh Camat Sumur, Aang Sumarna, dengan melibatkan Satpol-PP Kecamatan Sumur bersama anggota Polsek Sumur serta aparat desa dan tokoh masyarakat setempat.

Tambak udang tersebut diketahui beroperasi tanpa mengantongi izin lingkungan maupun izin usaha resmi dari pemerintah daerah maupun persetujuan warga sekitar. Sebelumnya, pihak Muspika telah memberikan kesempatan kepada pemilik tambak untuk mengurus perizinan sesuai aturan berlaku. Namun hingga batas waktu yang diberikan habis, pemilik tidak memberikan tanggapan serius sehingga penutupan dilakukan secara tegas dengan pemasangan plang segel oleh Satpol PP didampingi aparat keamanan .

Warga Kampung Tamanjaya menyambut baik tindakan cepat pemerintah dalam menangani masalah ini. Edi Junaedi mewakili warga menyampaikan rasa terima kasih atas respons cepat pemerintah desa dan Satpol PP dalam menjalankan tugasnya demi menjaga ketertiban serta keamanan lingkungan.

Baca Juga :  Ngariung Bareng Warga, Kapolresta Tangerang 'Tumbangkan' Ketua RW dalam Duel Panas Catur

Sementara itu, aktivis desa Boyaudin berharap Pemerintah Kabupaten Pandeglang segera mengambil langkah lebih lanjut dengan membongkar bangunan tambak ilegal tersebut agar tidak menjadi sumber konflik sosial sekaligus mencegah kerusakan lingkungan akibat aktivitas produksi tanpa pengawasan legalitas.

Tokoh pemuda Kusroni juga menambahkan bahwa masyarakat akan terus mengawal proses pembongkaran hingga tuntas demi memastikan ketertiban berjalan sesuai harapan semua pihak terkait terutama pemerintah daerah setempat.

Penutupan tambak udang ilegal ini menjadi contoh nyata komitmen pemerintah bersama masyarakat dalam menjaga kelestarian lingkungan serta menegakkan aturan hukum demi kesejahteraan bersama di wilayah Kabupaten Pandeglang Provinsi Banten.

Penulis : Tim Nusantara.media

Follow WhatsApp Channel nusantara.media untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Tangkap Terduga Pelaku Curanmor, Unit Reskrim Polsek Cikupa Temukan Narkotika Sabu
Kodam II/Sriwijaya Gelar Upacara Peringatan Hari Sumpah Pemuda Ke-97 : “Jayalah Selalu Pemuda Indonesia, Jayalah Bangsaku Indonesia
Prakiraan Cuaca Banten 28–31 Oktober 2025: Waspada Potensi Hujan Lebat
Presiden Prabowo Subianto Pentingnya Persatuan dan solidaritas ASEAN
Tragedi Berdarah di Pandeglang: Persaingan Sawit Berujung Pembunuhan Sadis, Satu Nyawa Melayang!
Dua Anak Tenggelam di Sungai Ciliman Ditemukan Setelah Pencarian Tiga Hari, 
PMII Kota Serang: Lokomotif Perubahan Sosial Berbasis Aswaja
Bupati Pandeglang Tinjau Pencarian Dua Anak yang Diduga Hanyut di Sungai Ciliman

Berita Terkait

Selasa, 28 Oktober 2025 - 12:55 WIB

Tangkap Terduga Pelaku Curanmor, Unit Reskrim Polsek Cikupa Temukan Narkotika Sabu

Selasa, 28 Oktober 2025 - 12:44 WIB

Kodam II/Sriwijaya Gelar Upacara Peringatan Hari Sumpah Pemuda Ke-97 : “Jayalah Selalu Pemuda Indonesia, Jayalah Bangsaku Indonesia

Senin, 27 Oktober 2025 - 23:59 WIB

Prakiraan Cuaca Banten 28–31 Oktober 2025: Waspada Potensi Hujan Lebat

Senin, 27 Oktober 2025 - 12:33 WIB

Tragedi Berdarah di Pandeglang: Persaingan Sawit Berujung Pembunuhan Sadis, Satu Nyawa Melayang!

Senin, 27 Oktober 2025 - 12:01 WIB

Dua Anak Tenggelam di Sungai Ciliman Ditemukan Setelah Pencarian Tiga Hari, 

Berita Terbaru