Tangerang, Nusantara Media – Dalam upaya memperkuat ketahanan pangan di tingkat daerah, Polresta Tangerang aktif berpartisipasi dalam dialog bertajuk “Peran Penggilingan Padi dalam Stabilisasi Harga dan Penyerapan Gabah di Kabupaten Tangerang”. Kegiatan ini berlangsung di Penggilingan Padi Karya Tani milik H. Sadeli di Desa Waliwis, Kecamatan Mekar Baru.
Dialog interaktif ini membahas peran penting penggilingan padi sebagai mitra strategis petani lokal dalam menjaga stabilitas harga gabah serta penyerapan hasil panen. Selain itu dibahas pula tantangan peningkatan indeks pertanaman padi dari rata-rata 1,8 kali menjadi minimal dua kali panen setiap tahun.
Acara ini dihadiri langsung oleh Bupati Tangerang Drs. H. Moch. Maesyal Rasyid M.Si., jajaran pejabat pemerintah daerah serta unsur Forkopimda lainnya. Dari kepolisian hadir Kasat Samapta AKP Yono Taryono mewakili Kapolresta Kombes Pol Baktiar Joko Mujiono.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Dialog berlangsung pada tanggal 15 April 2025 bertempat di Penggilingan Padi Karya Tani Desa Waliwis Kecamatan Mekar Baru Kabupaten Tangerang.
Ketahanan pangan merupakan isu krusial bagi kesejahteraan masyarakat terutama petani lokal yang bergantung pada hasil panen padi sebagai sumber penghidupan utama mereka. Stabilisasi harga gabah sangat vital agar petani mendapatkan nilai jual yang adil sekaligus mencegah fluktuasi pasar yang merugikan.
Polresta Tangerang melalui Kasat Samapta AKP Yono Taryono menyatakan komitmen institusi kepolisian untuk bersinergi dengan pemerintah daerah dan masyarakat guna menjaga stabilitas harga pangan serta memastikan distribusi hasil pertanian berjalan lancar.
Bupati juga menekankan pentingnya dukungan teknologi modern dan bantuan sarana produksi kepada kelompok tani agar produktivitas pertanian dapat terus meningkat sesuai target minimal dua kali panen per tahun.
Selain diskusi utama tentang sektor pertanian dan penggilingan padi, acara juga dirangkai dengan pemberian santunan kepada anak yatim sebagai bentuk kepedulian sosial bersama masyarakat setempat.
Penulis : Sandi