Nusantara Media -Konten kreator Steven Wongso baru-baru ini resmi memeluk agama Islam setelah mengucapkan syahadat. Ia mengenakan baju koko putih dan dengan penuh keyakinan melafalkan dua kalimat syahadat di hadapan Ustaz Felix Siauw yang membimbingnya.
Selanjutnya, Ustaz Felix Siauw membagikan momen tersebut di akun Instagram-nya pada Minggu, 23 Maret 2025, dan menyampaikan kebahagiaannya.
“Ashar di 23 Ramadhan ini, alhamdulillah Steven mantap memutuskan untuk menjadi seorang Muslim, bersyahadat di hadapan teman-teman dekatnya, dan senang sekali bisa membantu membimbing Steven,” tulis Felix Siauw dalam unggahan tersebut.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Steven Wongso Mengingatkan Felix Siauw pada 23 Tahun Lalu

Felix Siauw menjelaskan bahwa Steven sudah menghubunginya sejak tahun lalu untuk bertemu. Namun, karena kesibukan masing-masing, keduanya baru bisa bertemu pada bulan Ramadan tahun ini.
Setelah itu, Steven yang diketahui dekat dengan komika Arafah Rianti, bertemu dengan Felix di kantor YukNgaji, sebuah komunitas yang Felix bangun.
“Kita ngobrol panjang tentang kehidupan, kekhawatiran, percintaan, dan yang paling panjang, ‘Bagaimana agama bisa jadi jawaban atas kegalauan dan siksaan mental dalam hidup,’” tulis Felix.
Momen tersebut mengingatkan Felix pada proses pencarian ketenangan batinnya sendiri.
Felix merasakan keresahan yang Steven ungkapkan mirip dengan curahan hatinya kepada Ustaz Fatih Karim.
Dua dekade lalu, Felix mencari jalan spiritual sebelum akhirnya memutuskan memeluk Islam pada 2002.
“Inget 23 tahun yang lalu, curhat yang kurang lebih sama aku sampaikan pada @fatihkarim tentang kegalauanku dalam pencarian agama,” tulis Felix.
“Meski sebetulnya Steven sudah practice Islam jauh sebelumnya, sudah paham cara wudhu, shalat, bahkan puasa, mudah banget Islamnya,” tambahnya.
Felix Siauw Berharap Steven Wongso Dapat Menjadi Sumber Inspirasi
Steven Wongso awalnya hanya ingin memberitahukan proses mualafnya kepada orang-orang terdekat.
Namun, Felix Siauw mengungkapkan bahwa ia tidak bisa menahan diri untuk membagikan kabar bahagia ini dengan publik.
Felix memastikan bahwa ia sudah mendapatkan izin dari Steven untuk mengungkapkannya.
“Supaya temen-temen bisa nulis doa terbaik di komen untuk @steven__wongso, yang insyaAllah jadi inspirasi bagi temen-temen yang sudah deket sama Islam tapi masih ragu-ragu,” tulis Felix.
“Seger ya ngeliat Indonesia makin banyak dihuni Muslim yang sipit: @medyrenaldy @raymondchins @dr.richard_lee @bobonsantoso dan sekarang @steven__wongso.”
Steven Wongso Minta Maaf ke Ibunda di Idul Fitri Pertamanya
Setelah memeluk Islam, Steven merayakan Idul Fitri untuk pertama kalinya pada tahun 2025.
Pada 31 Maret 2025, di momen kemenangan tersebut, Steven mengunggah video ke Instagram pribadinya dan memperlihatkan dirinya yang meminta maaf kepada ibunda tercinta.
Dalam video itu, Steven yang mengenakan baju koko hitam duduk berdampingan dengan sang ibunda.

“Assalamualaikum untuk saudara-saudara aku yang Muslim. Saya ingin mengucapkan Minal Aidin wal-Faizin mohon maaf lahir dan batin,” kata Steven, seperti dikutip pada Selasa, 1 April 2025.
Di momen Idul Fitri pertama itu, Steven meminta maaf kepada ibunda. Ibunda yang mendengar permintaan maaf Steven langsung merespons dengan baik dan mengaku telah memaafkannya.
“Mumpung di hari yang fitri ini, jangan pernah malu atau gengsi untuk minta maaf kepada siapa pun. Mah maafin kesalahan Steven ya,” kata Steven.
“Kesalahan apa?” jawab ibunda.
“Ya, pokoknya maafin semua kesalahan Steven,” jawab Steven.
“Sudah mamah maafin,” kata ibunda. Kemudian, Steven bersalaman dengan ibundanya dan merasa sangat bersyukur.
“Jabat tangan dulu. No hard feeling ya,” kata Steven.
“Iya,” jawab ibunda.
“Alhamdulillah,” ucap Steven sambil tertawa ke arah kamera.
Penutup
Steven Wongso membagikan momen spesial Idul Fitri pertamanya setelah menjadi mualaf, yang menggambarkan rasa syukur dan penghormatan mendalam terhadap keluarganya.
Dengan penuh kebahagiaan, ia tidak hanya merayakan kemenangan rohani, tetapi juga memperlihatkan ketulusan dalam memperbaiki hubungan dengan orang-orang tercinta, khususnya ibundanya.
Lebih lanjut, perjalanan spiritual Steven menginspirasi kita semua bahwa meminta maaf dan saling memaafkan merupakan bagian penting dari proses pembaruan diri.
Akhirnya, semoga kisahnya mengajarkan kita untuk berani mengakui kesalahan dan mendekatkan diri kepada Allah serta keluarga, terutama di hari fitri ini.
Penulis : Ikhwan Rahmansyaf
Editor : Redaksi