Lebak. Nusantara .media – Dua warga Badui di pedalaman Kabupaten Lebak, Banten, dilaporkan meninggal dunia akibat keterlambatan penanganan medis. Nani (19), warga Kampung Pamoean, Desa Kanekes, Kecamatan Leuwidamar, meninggal setelah melahirkan karena ari-ari yang tidak keluar. Sementara Elis (19), warga Badui Dalam dari Kampung Cikeusik, meninggal akibat penyakit tuberkulosis (TBC) yang dideritanya.
Menurut Ketua Koordinator Sahabat Relawan Indonesia (SRI), Muhammad Arif Kirdiat, Nani meninggal pada Kamis (3/4/2025) saat hendak dibawa ke rumah sakit di Rangkasbitung. Tim SRI telah bersiap memberikan pertolongan, namun nyawa Nani tidak tertolong. Elis yang sudah lama teridentifikasi positif TBC, tidak menjalani pengobatan rutin selama enam bulan, sehingga kondisinya semakin memburuk dan akhirnya meninggal pada Jumat (4/4/2025).
Arif Kirdiat menyatakan bahwa kedua kematian ini disebabkan oleh keterlambatan dalam mendapatkan penanganan medis yang memadai. SRI berkomitmen untuk terus membantu masyarakat Badui agar mendapatkan akses kesehatan yang lebih baik dan terhindar dari berbagai penyakit menular maupun tidak menular.
Selama ini, masalah kesehatan yang menonjol di kawasan organisasi Badui meliputi TBC, gigitan ular berbisa, penyakit kulit, serta kematian ibu dan anak. Untuk mengatasi masalah ini, SRI telah membangun klinik kesehatan di empat titik di perbatasan wilayah masyarakat Badui, yang memberikan pelayanan kesehatan gratis mulai dari pelayanan dasar hingga rujukan ke rumah sakit.
Penulis : Admin