Puluhan Lampu PJU di Jln Sumur-Camara Mati

- Writer

Selasa, 1 April 2025 - 18:08 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pandeglang, Nusantara.media –  Memprihatinkan terjadi di ruas jalan nasional Sumur-Camara, Kabupaten Pandeglang, di mana puluhan lampu penerangan jalan umum (PJU) telah mati selama hampir tiga tahun. Menurut informasi yang diterima Wartawan Nusantara Media, lampu-lampu PJU tersebut hanya menyala selama kurang lebih satu bulan setelah pemasangan, sebelum akhirnya mati dan tidak pernah hidup lagi hingga saat ini.

Kondisi gelap di jalan tersebut telah menyebabkan meningkatnya angka kecelakaan lalu lintas. Dalam dua tahun terakhir, tercatat sudah tiga orang meninggal dunia akibat kecelakaan tragis di jalur ini. Terbaru, sebulan yang lalu, seorang pria pengendara motor mengalami kecelakaan fatal setelah menabrak pohon jambu di tikungan Legon Pulau Umang, Sumur.

Baca Juga :  Desa Perambahan Baru Banyuasin Pelayanan Tanpa Batas

Warga setempat mengungkapkan keprihatinan mereka terhadap situasi ini. “Kalau malam, memang di ruas jalan raya Sumur-Camara sangat gelap dan menakutkan, apalagi ketika hujan,” ungkap Arsad (53), seorang warga Sumur. Ia menambahkan bahwa dirinya sering menyaksikan dan menolong orang yang mengalami kecelakaan akibat tabrakan atau jatuh dari motor.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Selain itu, kondisi jalan yang gelap juga dimanfaatkan oleh sejumlah remaja untuk melakukan balapan liar, yang semakin mengganggu dan membahayakan keselamatan warga lainnya. Hal ini menambah kekhawatiran masyarakat akan keselamatan mereka saat melintas di jalan tersebut.

Baca Juga :  Kapal Suplai WM Natuna Tabrak Pos Polairud di Telaga Punggur, Batam

Warga setempat berharap agar pemerintah segera mengambil tindakan untuk menyalakan kembali lampu PJU di ruas jalan Sumur-Camara sebelum jumlah korban jiwa bertambah banyak. “Kami sangat berharap agar pemerintah mendengar keluhan kami dan segera memperbaiki penerangan jalan ini,” tutup Arsad.

Dengan meningkatnya angka kecelakaan dan ketidaknyamanan yang dirasakan oleh masyarakat, diharapkan pihak berwenang segera merespons dan mengambil langkah konkret untuk mengatasi masalah ini demi keselamatan dan kenyamanan warga.

Penulis : Enton Sultoni

Follow WhatsApp Channel nusantara.media untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Presiden Prabowo Subianto Pentingnya Persatuan dan solidaritas ASEAN
Tragedi Berdarah di Pandeglang: Persaingan Sawit Berujung Pembunuhan Sadis, Satu Nyawa Melayang!
Dua Anak Tenggelam di Sungai Ciliman Ditemukan Setelah Pencarian Tiga Hari, 
PMII Kota Serang: Lokomotif Perubahan Sosial Berbasis Aswaja
Bupati Pandeglang Tinjau Pencarian Dua Anak yang Diduga Hanyut di Sungai Ciliman
Jalan Rusak Parah di Lebak Banten: Warga Cilograng dan Lebak Tipar Teriak Minta Perhatian Gubernur
Viral Video Bullying Siswa SMA di Langkat, Pelaku Keroyok dan Lempar Korban ke Parit
Babinsa Cikeusik Hadiri Launching Penanaman Jagung Hibrida di Desa Curug Ciung

Berita Terkait

Senin, 27 Oktober 2025 - 19:13 WIB

Presiden Prabowo Subianto Pentingnya Persatuan dan solidaritas ASEAN

Senin, 27 Oktober 2025 - 12:33 WIB

Tragedi Berdarah di Pandeglang: Persaingan Sawit Berujung Pembunuhan Sadis, Satu Nyawa Melayang!

Senin, 27 Oktober 2025 - 12:01 WIB

Dua Anak Tenggelam di Sungai Ciliman Ditemukan Setelah Pencarian Tiga Hari, 

Minggu, 26 Oktober 2025 - 20:19 WIB

PMII Kota Serang: Lokomotif Perubahan Sosial Berbasis Aswaja

Sabtu, 25 Oktober 2025 - 22:53 WIB

Jalan Rusak Parah di Lebak Banten: Warga Cilograng dan Lebak Tipar Teriak Minta Perhatian Gubernur

Berita Terbaru

Internasional

Presiden Prabowo Hadiri KTT ASEAN ke-47 di Malaysia

Senin, 27 Okt 2025 - 12:54 WIB

Banten

PMII Kota Serang: Lokomotif Perubahan Sosial Berbasis Aswaja

Minggu, 26 Okt 2025 - 20:19 WIB