Protes di Pesawaran Berubah Ricuh Demonstran Desak Kepatuhan

- Writer

Senin, 17 Maret 2025 - 18:50 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pesawaran, Nusantara.media– Aksi dimulai dengan damai sekitar pukul 09.30 WIB,  ketika konvoi kendaraan yang membawa para demonstran mulai memadati wilayah sekitar KPU. yang awalnya damai, berubah menjadi ricuh ketika demonstran mencoba menerobos barikade polisi. Demonstran, yang tergabung dalam AMPP, menuntut KPU Pesawaran untuk mematuhi putusan Mahkamah Konstitusi (MK) dan membatalkan tahapan pendaftaran calon dalam Pemungutan Suara Ulang (PSU). Bentrokan fisik terjadi, menyebabkan seorang demonstran terluka. Aksi ini mencerminkan ketidakpuasan masyarakat terhadap proses pemilu yang dianggap tidak transparan dan tidak adil.

Dalam aksinya AMPP menuntut agar KPU Pesawaran mematuhi putusan MK terkait sengketa hasil pemilu. Mereka juga mendesak KPU untuk membatalkan tahapan pendaftaran calon dalam PSU dan mengulangi proses pendaftaran sesuai dengan putusan MK.

Baca Juga :  Penumpukan Sampah di Teluk Labuan: Ancaman bagi Keindahan Alam dan Ekosistem Laut

Aksi ini dipicu oleh ketidakpuasan masyarakat terhadap proses pemilu yang dianggap tidak transparan dan tidak adil. Demonstran merasa bahwa KPU tidak menjalankan tugasnya dengan benar dan mengabaikan putusan MK.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Demonstran memulai aksi dengan damai, namun situasi memanas ketika mereka mencoba menerobos barikade polisi. Beberapa demonstran dilaporkan membawa bendera dari tiang bambu dan berusaha menyerang petugas serta merebut tameng. Akibatnya, bentrokan fisik terjadi dan seorang demonstran mengalami luka di bagian kening.

Baca Juga :  Nahkoda Baru Pemuda Tani Indonesia Jawa Barat, Siap Wujudkan Ketahanan Pangan

Pihak kepolisian berusaha mengendalikan massa dengan membuat barikade. Ketika demonstran mencoba menerobos barikade, bentrokan tidak dapat dihindari. Belum ada informasi lebih lanjut mengenai tindakan yang diambil oleh pihak berwenang setelah bentrokan terjadi.

Aksi ini menunjukkan adanya ketegangan dan ketidakpercayaan terhadap penyelenggara pemilu di Pesawaran. Tuntutan AMPP dan respons dari KPU serta pihak berwenang akan menentukan kelanjutan proses PSU di wilayah tersebut.

Penulis : Dendi

Follow WhatsApp Channel nusantara.media untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

KNPI Cilograng dan Perpam Lebak Gelar Santunan Anak Yatim
Baznas Pandeglang Dan Pemerintah Desa Bangun RTLH
Bupati Lingga Diduga Langgar Larangan Perjalanan Luar Negeri
Anggota DPRD Banten Tertipu, Pelaku Klaim Jual Tanah Palsu
Amir Hamzah Respon Keluhan Masyarakat Tutup TPSA
Polsek Rajeg Tangkap 3 Pelaku Pencurian dengan Kekerasan,
Pengaduan Warga Berujung Penutupan Tambak di Pandeglang
PSU Serang, Polresta Tangerang Turunkan 61 Personel BKO
Berita ini 8 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 18 April 2025 - 18:40 WIB

KNPI Cilograng dan Perpam Lebak Gelar Santunan Anak Yatim

Jumat, 18 April 2025 - 01:48 WIB

Bupati Lingga Diduga Langgar Larangan Perjalanan Luar Negeri

Kamis, 17 April 2025 - 22:47 WIB

Anggota DPRD Banten Tertipu, Pelaku Klaim Jual Tanah Palsu

Kamis, 17 April 2025 - 21:59 WIB

Amir Hamzah Respon Keluhan Masyarakat Tutup TPSA

Kamis, 17 April 2025 - 14:08 WIB

Polsek Rajeg Tangkap 3 Pelaku Pencurian dengan Kekerasan,

Berita Terbaru

Kepulauan Riau

Ratusan Perangkat Desa di Lingga Gelar Aksi

Sabtu, 19 Apr 2025 - 00:09 WIB

Batam

Jelang PSU Kabupaten Serang, 2 Orang Ditangkap

Jumat, 18 Apr 2025 - 22:20 WIB

Nasional

KNPI Cilograng dan Perpam Lebak Gelar Santunan Anak Yatim

Jumat, 18 Apr 2025 - 18:40 WIB