Pandeglang, Nusantara.media – Bupati Pandeglang, Raden Dewi Setiani menerima foto anak badak jawa bernama “Irish” dari Balai Taman Nasional Ujung Kulon (TNUK). Foto tersebut diserahkan langsung oleh Kepala Balai TNUK, Ardi Andono. Kelahiran Irish menjadi tambahan yang menggembirakan bagi populasi badak jawa yang sangat terancam punah di tahun 2024.
Dalam pernyataannya, Raden Dewi Setiani
menyampaikan, “Keberadaan Irish dan tiga anak badak lainnya memberikan harapan baru bagi kelangsungan hidup badak jawa. Kami berharap dapat bersinergi dengan berbagai pihak, termasuk Balai TNUK dan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) untuk memperkuat upaya konservasi.”
Pemerintah Kabupaten Pandeglang berkomitmen untuk Berkolaborasi dengan berbagai pihak untuk mendukung program konservasi badak jawa.Meningkatkan kesejahteraan masyarakat sekitar kawasan TNUK melalui program-program pemberdayaan.Menciptakan lapangan kerja melalui pengembangan ekowisata yang berkelanjutan.Meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya pelestarian badak jawa dan habitatnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Saat ini, Balai TNUK bekerja sama dengan Universitas Gadjah Mada (UGM) dan Alert dalam mengembangkan metode baru pemasangan kamera trap. Metode ini berhasil menangkap gambar empat anak badak jawa pada tahun 2024, termasuk Irish, serta satu individu dewasa yang sebelumnya belum teridentifikasi.
Meskipun penemuan ini membawa angin segar, populasi badak jawa masih menghadapi berbagai tantangan serius, antara lain: Perburuan ilegal.yang terus mengancam kelangsungan hidup spesies ini. Bencana alam yang dapat merusak habitat badak dan mengganggu populasi.
Penyakit yang dapat mempengaruhi kesehatan dan kelangsungan hidup populasi badak.
Untuk mengatasi tantangan-tantangan tersebut, berbagai upaya konservasi terus dilakukan, meliputi:Perlindungan Habitat, Memastikan habitat badak jawa tetap terjaga dan aman. Meningkatkan patroli dan pengawasan untuk mencegah perburuan ilegal. Melakukan penelitian untuk memahami lebih dalam tentang populasi badak jawa dan memantau perkembangan mereka secara berkala.Melibatkan masyarakat lokal dalam upaya konservasi melalui program-program edukasi dan pemberdayaan. Mengembangkan ekowisata yang bertanggung jawab untuk meningkatkan kesadaran dan dukungan terhadap konservasi badak jawa.
Kelahiran Irish dan tiga anak badak lainnya menjadi momentum penting untuk meningkatkan kesadaran dan dukungan terhadap konservasi badak jawa. Penemuan anak badak jawa bernama Irish ini menegaskan bahwa upaya konservasi yang dilakukan mulai membuahkan hasil. Irish adalah salah satu dari empat anak badak yang ditemukan pada tahun 2024, yang menunjukkan keberhasilan upaya konservasi.
Pemerintah Kabupaten Pandeglang berkomitmen untuk mengembangkan rencana ekowisata di Ujung Kulon. Melalui wisata terpadu, diharapkan kesadaran akan pentingnya konservasi badak jawa semakin meningkat, dan masyarakat dapat merasakan manfaat ekonomi dari pelestarian alam.
Penulis : U. Suryana
