Konsolidasi BADKO HMI Desak Reformasi Hukum

- Writer

Senin, 17 Maret 2025 - 00:00 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jakarta, Pandeglang .Nusantara.media– Badan Koordinasi Himpunan Mahasiswa Islam (BADKO HMI) Jabodetabeka-Banten menggelar konsolidasi akbar kader HMI se-Jabodetabeka di Sekretariat Bersama HMI Cilosari, Jakarta, pada pukul 16.00 WIB. Acara bertajuk “Jegal Diktator” ini bertujuan untuk merumuskan sikap tegas terhadap berbagai persoalan kebangsaan yang semakin mengkhawatirkan, terutama terkait revisi regulasi yang mengancam demokrasi dan maraknya praktik korupsi yang melibatkan pejabat negara.

Dalam konsolidasi ini, BADKO HMI Jabodetabeka-Banten menegaskan penolakan terhadap RUU Kejaksaan yang dinilai berpotensi menciptakan hak imunitas di tubuh kejaksaan. Revisi ini mengandung pasal-pasal kontroversial, salah satunya mengatur bahwa pemeriksaan hukum terhadap jaksa yang diduga melakukan tindak pidana harus melalui persetujuan Jaksa Agung.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Selain itu, revisi UU TNI yang kembali membuka peluang bagi militer untuk menduduki jabatan sipil juga menjadi sorotan. BADKO HMI menilai revisi ini sebagai langkah mundur yang mengkhianati amanat reformasi, di mana sejumlah pasal dalam draf revisi memungkinkan prajurit aktif untuk menduduki berbagai jabatan, termasuk Kejaksaan Agung dan Mahkamah Agung.

BADKO HMI juga mendorong agar UU Perampasan Aset segera disahkan untuk memperkuat pemberantasan korupsi. Sayangnya, pembahasan UU ini terus tertunda tanpa alasan yang jelas, sementara para koruptor semakin leluasa menggerogoti uang rakyat.

Baca Juga :  Penangkapan Tersangka Penyalahgunaan BBM Bersubsidi

Dalam sektor pemberantasan korupsi, BADKO HMI meminta pengusutan tuntas skandal mega korupsi di PT Pertamina, PT Antam, Pertambangan, dan PT PLN yang telah merugikan negara hingga kuadriliunan rupiah. “Mega korupsi ini bukan sekadar praktik biasa, melainkan kejahatan luar biasa yang harus dibongkar sampai ke akar-akarnya. Kami menuntut agar tidak hanya kaki tangan yang ditangkap, tetapi semua yang terlibat sampai ke akar rumput dan aktor intelektualnya,” ungkap Safrudin, Sekretaris Umum BADKO HMI Jabodetabeka-Banten.

Arjuna Gani, Wasekum PTKP BADKO HMI Jabodetabeka-Banten, menegaskan tuntutan pencopotan Menteri BUMN Erick Thohir yang dinilai gagal mengawasi BUMN sehingga berbagai kasus korupsi skala besar terus terjadi. “Sudah terlalu banyak kebobrokan yang terjadi di bawah kepemimpinannya, dan ini tidak bisa dibiarkan begitu saja. Menteri BUMN harus bertanggung jawab,” tegasnya.

Konsolidasi ini juga menyoroti program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang diusung pemerintah. Berbagai temuan penyimpangan, termasuk pemangkasan anggaran dari Rp 10.000 per porsi menjadi Rp 8.000, menunjukkan indikasi korupsi yang tidak bisa dianggap remeh. “Anak-anak sekolah tidak boleh dijadikan korban dari permainan anggaran. Jika program ini tidak diawasi dengan ketat, ia hanya akan menjadi ladang korupsi baru dan masalah yang baru,” ungkap Arjuna.

Baca Juga :  Gunung Anak Krakatau Berstatus Waspada

BADKO HMI juga menuntut pemerintah untuk mengkaji kembali pembentukan Danantara, yang dinilai berpotensi menjadi sarang korupsi, serta menolak efisiensi anggaran yang dilakukan pemerintah dengan memangkas sektor pendidikan.

Dalam momentum konsolidasi tersebut, BADKO HMI menyoroti isu regional Jakarta, termasuk Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) yang tidak memberikan deviden yang cukup untuk daerah. Desakan pemeriksaan terhadap Aguan CS terkait kasus reklamasi Pagar Laut yang merugikan masyarakat pesisir Tangerang juga turut disuarakan.

BADKO HMI Jabodetabeka-Banten mengajak seluruh kader HMI dan elemen masyarakat untuk mengawal berbagai isu di atas hingga sampai pada titik terang. “Kami mengajak seluruh pihak untuk sama-sama mengawal isu yang dibahas dalam konsolidasi Jegal Diktator ini,” tutup Juna.

Dengan semangat dan tekad yang kuat, BADKO HMI Jabodetabeka-Banten berkomitmen untuk terus memperjuangkan keadilan dan transparansi demi masa depan bangsa yang lebih baik.

Penulis : Tayo

Follow WhatsApp Channel nusantara.media untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Jelajahi Wisata Marina Carita: Gratis Masuk dan Hadirkan Pengalaman Baru dengan Fiki!
Wisata Bendungan Cisurog Dipadati Pengunjung
Dugaan Kasus Pengancaman Wartawan di Lingga: Saparuddin Akui Konsumsi Bir Carlsberg
Relawan Rumah Yatim Salurkan Hewan Kurban ke Pelosok Negeri
Kementerian Kehutanan Apresiasi Polda Banten atas Penegakan Hukum Kasus Perburuan di TN Ujung Kulon
Momen unik pawai obor di kabupaten Tangerang
SMP Terbaik di Tangerang Selatan: 3 Pilihan dengan Keunggulan dan Prestasinya
Timnas Indonesia Kalahkan China 1-0 di Kualifikasi Piala Dunia 2026, Melangkah Dekat ke Babak Selanjutnya

Berita Terkait

Sabtu, 7 Juni 2025 - 16:05 WIB

Jelajahi Wisata Marina Carita: Gratis Masuk dan Hadirkan Pengalaman Baru dengan Fiki!

Sabtu, 7 Juni 2025 - 15:03 WIB

Wisata Bendungan Cisurog Dipadati Pengunjung

Jumat, 6 Juni 2025 - 21:45 WIB

Dugaan Kasus Pengancaman Wartawan di Lingga: Saparuddin Akui Konsumsi Bir Carlsberg

Jumat, 6 Juni 2025 - 19:50 WIB

Relawan Rumah Yatim Salurkan Hewan Kurban ke Pelosok Negeri

Jumat, 6 Juni 2025 - 13:12 WIB

Kementerian Kehutanan Apresiasi Polda Banten atas Penegakan Hukum Kasus Perburuan di TN Ujung Kulon

Berita Terbaru

Banten

Wisata Bendungan Cisurog Dipadati Pengunjung

Sabtu, 7 Jun 2025 - 15:03 WIB

Jakarta

Hari Tasyrik Pertama, Rumah Yatim Salurkan Hewan Kurban

Sabtu, 7 Jun 2025 - 11:12 WIB