Jakarta.Agam. Nusantara.media. – Gunung Marapi di Sumatra Barat kembali meletus pada Minggu pagi, banjir kolom abu setinggi 800 meter. Status gunung masih Siaga,
Teguh Purnomo, petugas Pos Pengamatan Gunungapi Marapi, menjelaskan bahwa letusan kali ini cukup signifikan. Kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal, condong ke arah utara. Aktivitas
Meski warga sekitar sudah terbiasa dengan aktivitas Gunung Marapi, letusan ini tetap menimbulkan kekhawatiran, terutama bagi mereka yang tinggal di dekat aliran sungai yang berhulu di gunung tersebut.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Gunung Marapi, dengan ketinggian 2.891 meter di atas permukaan laut, merupakan salah satu gunung berapi paling aktif di Indonesia. Erupsi kali ini menjadi pengingat bahwa gunung ini terus aktif dan memerlukan perhatian serius.
“Gunung Marapi adalah bagian dari identitas Sumatra Barat. Kita harus hidup berdampingan dengan alam,
Pemerintah daerah, bersama tim tanggap bencana, terus menjaga situasi dan memberikan edukasi kepada masyarakat. Langkah-langkah mitigasi terus ditingkatkan untuk meminimalkan risiko bencana.
Erupsi Gunung Marapi menjadi pengingat akan pentingnya kesiapsiagaan dalam menghadapi bencana alam. Warga diharapkan tetap tenang, waspada, dan mengikuti arahan dari pihak yang berwenang. Dengan langkah mitigasi yang tepat, diharapkan keselamatan bersama dapat terus terjaga.
“Marapi mungkin ‘tertidur’, tetapi kita tidak boleh lengah. Keselamatan adalah prioritas utama,” pungkas seorang relawan yang bertugas di lokasi.
Penulis : Redaksi