KPK Tangkap Tangan Pejabat di OKU, Kepala Dinas PUPR dan Anggota DPRD Terlibat

- Writer

Minggu, 16 Maret 2025 - 12:17 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jakarta. Oku Timur. Nusantara.media. – Operasi Tangkap Tangan (OTT) yang dilakukan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di Ogan Komering Ulu (OKU) mengungkap keterlibatan sejumlah pejabat penting. Di antara yang ditangkap adalah Kepala Dinas

PUPR dan anggota DPRD. Penyelidikan lebih lanjut sedang dilakukan untuk mengungkap jaringan korupsi yang lebih luas.

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melakukan operasi tangkap tangan (OTT) di Kabupaten Ogan Komering Ulu, Sumatera Selatan, Sabtu, 15 Maret 2025. Dalam operasi senyap ini, tim KPK mengamankan sejumlah orang.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

KPK menangkap delapan orang dari Kabupaten Ogan Komering Ulu, Sumatera Selatan. Juru bicara KPK, Tessa Mahardhika, menyampaikan hal ini kepada wartawan dalam keterangan tertulis pada, Minggu, 15 Maret 2025.

Baca Juga :  Kodim 0509 Bekasi Sambut Dandim Baru, Letkol Arh Sabdho Aji Wibowo Siap Perkuat Sinergi TNI-Masyarakat

Kasus Suap Proyek PUPR,  Wakil Ketua KPK, Fitroh Rochahhyanto, menyatakan bahwa operasi senyap ini dilakukan dalam rangka penyelidikan kasus dugaan suap pada proyek Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Kabupaten OKU.

Delapan orang yang ditangkap terdiri dari Nov, Kepala Dinas PUPR OKU, tiga anggota DPRD OKU (FE dari PDIP, FA dari Hanura, dan UM dari PPP), tiga ASN di lingkungan kantor setempat, dan seorang kontraktor.

KPK juga mengamankan uang senilai Rp 2,6 miliar sebagai barang bukti dalam OTT ini.

Setelah menjalani pemeriksaan oleh penyidik KPK di Markas Polres OKU, mereka dibawa ke Palembang menggunakan tujuh mobil sebelum diterbangkan ke Jakarta untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut.
Penyidik KPK berencana kembali ke Baturaja, Kabupaten OKU, pada hari Senin, 17 Maret 2025, untuk melakukan penggeledahan di Kantor Dinas PUPR OKU.

Baca Juga :  Pelajar di Medan Melahirkan di Warung terekam CCTV Warga

Sumatera Selatan telah mengalami serangkaian kasus korupsi tingkat tinggi yang melibatkan pejabat pemerintah daerah selama empat bulan terakhir.

Secara keseluruhan, KPK sedang aktif menyelidiki kasus korupsi yang melibatkan pejabat di berbagai tingkatan di Ogan Komering Ulu, Sumatera Selatan. Penangkapan dan penggeledahan yang dilakukan menunjukkan upaya berkelanjutan untuk memberantas korupsi di Indonesia, khususnya terkait dengan proyek-proyek PUPR di daerah tersebut.

Penulis : Syakir

Editor : Admin

Follow WhatsApp Channel nusantara.media untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Kejari Lingga Geledah Kantor Dinas PUTR Terkait Dugaan Korupsi Jembatan Marok Kecil
HMI Pandeglang Desak Kejati Banten Usut Tuntas Dugaan Korupsi
Dua Rangka Badak Jawa Diserahkan ke Museum Negeri Banten untuk Edukasi Konservasi
BMKG Imbau Waspada Cuaca Ekstrem di Banten 11–16 Agustus 2025
Lomba Gerak Jalan HUT RI ke-80 di Kecamatan Labuan Berlangsung Meriah
Pendamping Kodim 0601/ Pandeglang Pada Program MBG di Menes
Kecelakaan Tunggal di Kendari Akibat Mabuk dan Pecah Ban
Warga Tanjung Jaya Bangun Jembatan Swadaya Setelah 25 Tahun Tanpa Bantuan Pemerintah

Berita Terkait

Selasa, 12 Agustus 2025 - 23:18 WIB

Kejari Lingga Geledah Kantor Dinas PUTR Terkait Dugaan Korupsi Jembatan Marok Kecil

Selasa, 12 Agustus 2025 - 13:58 WIB

HMI Pandeglang Desak Kejati Banten Usut Tuntas Dugaan Korupsi

Selasa, 12 Agustus 2025 - 13:08 WIB

Dua Rangka Badak Jawa Diserahkan ke Museum Negeri Banten untuk Edukasi Konservasi

Senin, 11 Agustus 2025 - 21:12 WIB

BMKG Imbau Waspada Cuaca Ekstrem di Banten 11–16 Agustus 2025

Senin, 11 Agustus 2025 - 13:02 WIB

Lomba Gerak Jalan HUT RI ke-80 di Kecamatan Labuan Berlangsung Meriah

Berita Terbaru