Revisi UU TNI Rapat Tertutup di Hotel Mewah Picu Kontroversi

- Writer

Minggu, 16 Maret 2025 - 11:28 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jakarta, Nusantara .media– Proses revisi Undang-Undang Tentara Nasional Indonesia (UU TNI) menuai kontroversi tertutup setelah Komisi I DPR RI mengadakan rapat di Hotel Fairmont, Jakarta, pada 14-15 Maret 2025. Rapat yang membahas perubahan signifikan dalam UU TNI, termasuk penambahan jenis Operasi Militer Selain Perang (OMSP),

Rapat yang berlangsung selama dua hari ini, dengan agenda utama membahas Daftar Inventarisasi Masalah (DIM) revisi UU TNI, dinilai kurang transparan karena pemilihan lokasi di hotel mewah. Hal ini menimbulkan pertanyaan tentang akuntabilitas dan partisipasi publik dalam proses

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Seharusnya, pembahasan undang-undang yang berkaitan dengan keamanan negara dilakukan secara terbuka dan melibatkan masyarakat, tegas seorang aktivis dari Koalisi Masyarakat Sipil, menyuarakan kekecewaan atas proses yang dinilai eksklusif.

Baca Juga :  Kapal Suplai WM Natuna Tabrak Pos Polairud di Telaga Punggur, Batam

Salah satu poin krusial dalam revisi ini adalah penambahan jenis OMSP dari

“Penambahan ini perlu dikaji lebih dalam. Kita tidak ingin melihat keterlibatan TNI dalam urusan yang seharusnya menjadi tanggung jawab kepolisian atau lembaga sipil lainnya,” imbuh

Masyarakat sipil, termasuk organisasi seperti KontraS dan Amnesty International, secara tegas mengecam pembahasan RUU TNI yang dilakukan secara tertutup. Mereka menilai bahwa langkah ini mencerminkan rendahnya komitmen terhadap transparansi dan partisipasi publik dalam proses pembuatan undang-undang.

“Pembahasan yang dilakukan di hotel mewah ini menyakiti hati rakyat. Kami mendesak DPR dan

Baca Juga :  Ambulans Udara Siap Siaga di Tol Trans Jawa

Meski menuai kritik, DPR berencana menyelesaikan pembahasan revisi UU TNI sebelum masa reses pada 21 Maret 2025. Hingga saat ini, sekitar 40% dari total 92 Daftar Inventarisasi Masalah (DIM) telah dibahas.

“Target kami adalah menyelesaikan pembahasan ini secepat mungkin, namun tetap memperhatikan masukan dari berbagai pihak,” ungkap salah satu anggota Komisi I DPR, memberikan jaminan bahwa

Revisi UU TNI ini menjadi sorotan nasional karena maknanya yang luas terhadap peran militer dalam kehidupan bernegara. Proses yang transparan dan partisipatif menjadi kunci untuk memastikan bahwa undang-undang yang dihasilkan benar-benar mencerminkan kepentingan seluruh masyarakat Indonesia.

Penulis : Ali

Editor : Redaksi

Follow WhatsApp Channel nusantara.media untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Kapolda Kepri Pimpin Upacara Serah Terima Jabatan Pejabat Utama dan Kapolres Jajaran
PLN Indonesia Power PLTU Banten 2 Labuan Dukung Peringatan Hari Anak Nasional ke-41 di Desa Kertasana
Penghargaan untuk Penegak Hukum di Taman Nasional Ujung Kulon
Tok Agus Audiensi di Kantor UPTD KPHP III Lingga Terkait Dugaan Perambahan Hutan
Rahmad Sukendar Desak Pemerintah Fungsikan Gedung yang Telah Selesai, Dorong Investor Masuk ke Proyek IKN
Kritik Tajam BPI KPNPA RI Terhadap Alokasi Anggaran Polri: Kesejahteraan Anggota Harus Jadi Prioritas
Ruwat Laut Carita 2025: Harmoni Tradisi, Alam, dan Wisata Bahari di Banten
Marc Marquez Raja Sachsenring: Juara MotoGP Jerman 2025!

Berita Terkait

Kamis, 17 Juli 2025 - 14:19 WIB

Kapolda Kepri Pimpin Upacara Serah Terima Jabatan Pejabat Utama dan Kapolres Jajaran

Kamis, 17 Juli 2025 - 12:43 WIB

PLN Indonesia Power PLTU Banten 2 Labuan Dukung Peringatan Hari Anak Nasional ke-41 di Desa Kertasana

Kamis, 17 Juli 2025 - 08:23 WIB

Penghargaan untuk Penegak Hukum di Taman Nasional Ujung Kulon

Selasa, 15 Juli 2025 - 02:47 WIB

Rahmad Sukendar Desak Pemerintah Fungsikan Gedung yang Telah Selesai, Dorong Investor Masuk ke Proyek IKN

Minggu, 13 Juli 2025 - 22:32 WIB

Kritik Tajam BPI KPNPA RI Terhadap Alokasi Anggaran Polri: Kesejahteraan Anggota Harus Jadi Prioritas

Berita Terbaru