Pandeglang, Nusantara.media – Desa Idaman, Kecamatan Patia, Kabupaten Pandeglang, Banten, kini berada di ambang krisis. Setiap kali musim hujan tiba, desa yang terletak di pelosok ini menjadi langganan banjir, sementara saat musim kemarau, ancaman kekeringan menghantui warganya. Raji’un, seorang warga dari Kampung Tajur, menegaskan bahwa kondisi lingkungan desa memerlukan perhatian serius dari pihak berwenang.
Banjir yang melanda saat musim panen telah memperparah kondisi infrastruktur jalan di Desa Idaman. Jalan yang sudah rusak akibat banjir semakin hancur ketika kendaraan berat melintas, menciptakan lubang-lubang besar yang mengganggu aksesibilitas. “Kami sangat membutuhkan bantuan untuk memperbaiki jalan dan infrastruktur lainnya agar masyarakat dapat beraktivitas dengan aman,” ungkap Raji’un dengan nada penuh harap.
Kepala Desa Idaman, Hilman, juga mengakui bahwa kondisi infrastruktur sangat memprihatinkan. Meskipun telah mengajukan permohonan perbaikan, hingga saat ini belum ada realisasi dari pemerintah daerah. “Kami sudah berusaha mengajukan permohonan, namun hingga kini belum ada tindakan nyata,” jelas Hilman.
Warga Desa Idaman berharap pemerintah daerah segera mengambil langkah konkret untuk memperbaiki infrastruktur yang rusak dan memberikan solusi jangka panjang. Selain itu, mereka juga mendesak adanya program mitigasi bencana yang dapat membantu masyarakat menghadapi tantangan cuaca ekstrem.
Dengan langkah-langkah yang tepat, diharapkan Desa Idaman dapat kembali menjadi tempat yang aman dan nyaman bagi warganya. Masyarakat menunggu tindakan nyata dari pemerintah untuk mengatasi masalah yang telah lama mereka hadapi.
Penulis : Tayo
Editor : Admin