Sungai Dangkal Hambat Aktivitas Nelayan

- Writer

Selasa, 11 Maret 2025 - 17:47 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Lingga Nusantara Media –  Pantauan media di lapangan menunjukkan kondisi sungai yang sangat memprihatinkan. Tidak terlihatnya satu pun motor pompong yang hilir mudik, menandakan betapa parahnya dampaknya

Asep, seorang nelayan Kelong Api, mengungkapkan bahwa masalah pendangkalan sungai ini sudah lama terjadi dan sangat menghambat aktivitas mereka. “Memang sudah lama sungai tersebut seperti ini, tentu saja menjadi kendala bagi kami nelayan untuk pergi beraktivitas,” ujarnya.
Asep juga menambahkan bahwa kepala desa sudah berulang kali mengusulkan masalah ini kepada Bupati dan anggota DPRD Lingga, namun belum ada tanggapan yang sama sekali. “Harapan kami supaya pemerintah daerah dapat menginginkan sungai sehingga aktivitas menjadi lancar,” paparnya.

Baca Juga :  BPI KPNPA RI Apresiasi Langkah Tegas Penegakan Hukum
Foto, sungai dangkal dan mati tidak fungsi

Kepala Desa Kualaraya, Misran MS, juga menyampaikan kekecewaannya terhadap pemerintah daerah. “Mengenai aliran sungai ini, saya sudah merasa bosan rekomendasi pada Pemerintah Daerah, akhirnya saya merasa bosan,” ungkapnya.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Misran menambahkan bahwa masalah ini selalu diajukan dalam Musrenbang Kecamatan, namun tidak pernah mendapat tanggapan positif. “Padahal setiap kali Musrenbang Kecamatan kita usulkan, tapi zong yang didapat,”

Sungai yang dangkal ini tidak hanya berdampak pada nelayan, tetapi juga pada warga Desa Bakong yang setiap hari menggunakan sungai tersebut untuk keperluan sehari-hari.

Baca Juga :  Gedung daerah Kabupaten Lingga Di datangi Kades

Misran menjelaskan bahwa kepala desa sebelumnya juga sudah berulang kali mengusulkan masalah ini, namun tidak ada jawaban dari pemerintah daerah. Menggarkan dana desa untuk mengatasi masalah ini juga tidak memungkinkan karena biaya yang dibutuhkan Kondisi semakin sulit dengan diberlakukannya pemangkasan anggaran oleh pemerintah pusat5ds

Warga Desa Kualaraya dan Desa Bakong sangat berharap agar pemerintah daerah segera mengambil tindakan untuk mengatasi masalah pendangkalan sungai ini. Mereka berharap agar sungai dapat segera digali dan dinormalisasi sehingga aktivitas nelayan dan warga dapat kembali lancar.

Penulis : MS/Awang Sukowati

Editor : Admin

Follow WhatsApp Channel nusantara.media untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Bupati Lingga Marah di Rapat Paripurna: OPD Absen Tanpa Alasan Saat Sahkan APBD 2026
Apel Kasatwil Polri 2025: Kapolri Luncurkan Seragam Pamapta Baru dan Layanan Digital 110
Rocky Marciano Bawole Terpilih Lagi sebagai Ketua PKB Kepulauan Riau
Pemkab Lingga Rayakan HUT ke-22 dengan Tema “Membangun Negeri Menjunjung Budaya
Kapolda Kepri Pimpin Sinergi Pengamanan Lingkungan dan Hutan untuk Dukung Investasi di Batam
Polda Kepri Terima Kunjungan IFLEC 2025, Perkuat Kerja Sama Penegakan Hukum Lintas Negara
Penganugerahan Gelar Adat “Datok Seri Diwangsa Wira Perdana” kepada Ketua MPR RI Ahmad Muzani di Tanjungpinang
Perjuangan Mendirikan Kabupaten Lingga: FKPML Gelar Simposium untuk Atasi Kemiskinan dan Dorong Investasi

Berita Terkait

Sabtu, 29 November 2025 - 22:22 WIB

Bupati Lingga Marah di Rapat Paripurna: OPD Absen Tanpa Alasan Saat Sahkan APBD 2026

Selasa, 25 November 2025 - 22:28 WIB

Apel Kasatwil Polri 2025: Kapolri Luncurkan Seragam Pamapta Baru dan Layanan Digital 110

Minggu, 23 November 2025 - 19:46 WIB

Rocky Marciano Bawole Terpilih Lagi sebagai Ketua PKB Kepulauan Riau

Jumat, 21 November 2025 - 21:57 WIB

Pemkab Lingga Rayakan HUT ke-22 dengan Tema “Membangun Negeri Menjunjung Budaya

Selasa, 18 November 2025 - 19:40 WIB

Kapolda Kepri Pimpin Sinergi Pengamanan Lingkungan dan Hutan untuk Dukung Investasi di Batam

Berita Terbaru