Banten. Nusantara.media – Gubernur Banten, Andra Soni, menegaskan bahwa Provinsi Banten memiliki kemandirian fiskal yang kuat. Dalam pernyataannya, ia berkomitmen untuk menyalurkan sumber daya ke program-program yang lebih produktif, yang secara langsung berdampak pada peningkatan pendapatan asli daerah (PAD).
“Pemerintah Provinsi Banten akan terus bersinergi dan berkolaborasi dengan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Provinsi Banten untuk memastikan pengelolaan keuangan yang transparan dan akuntabel,” ujar Gubernur Andra Soni.
Gubernur menjelaskan bahwa sinergi ini penting untuk:
-Meningkatkan efektivitas penggunaan anggaran, Memastikan setiap rupiah yang dibelanjakan memberikan manfaat maksimal bagi masyarakat.
-Mencegah potensi terjadinya penyimpangan, Dengan pengawasan yang ketat, diharapkan dapat mengurangi risiko korupsi dan penyalahgunaan anggaran.
-Mendorong percepatan pembangunan di berbagai sektor, Fokus pada sektor-sektor yang dapat memberikan dampak langsung terhadap kesejahteraan masyarakat.
“Komitmen yang disampaikan tadi mendukung visi misi Gubernur, melihat potensi yang dimiliki Banten sangat banyak, salah satunya adalah sektor pariwisata dan industri kreatif yang perlu terus dikembangkan,” tambahnya.
Gubernur Soni lebih lanjut menegaskan bahwa hasil efisiensi yang dicapai di Provinsi Banten akan diarahkan pada kegiatan yang lebih produktif dan berdampak nyata bagi kehidupan masyarakat. Prioritas akan diberikan pada program-program diantaranya,
-Menciptakan lapangan kerja baru, Melalui pengembangan industri dan investasi.
-Meningkatkan kualitas pendidikan dan kesehatan, Dengan alokasi anggaran yang tepat untuk sektor-sektor ini.
-Memperbaiki infrastruktur, Membangun dan memperbaiki jalan, jembatan, dan fasilitas umum lainnya.
“Jelas, kunjungan ini memberikan semangat baru untuk berkolaborasi guna menyelesaikan tugas yang diberikan,” pungkasnya.
Kepala Kantor Perwakilan BPKP Provinsi Banten, Rusdy Sofyan, menjelaskan bahwa kunjungan Gubernur Banten meliputi beberapa hal penting, antara lain pengawasan terhadap, Pengelolaan keuangan daerah, Memastikan bahwa semua transaksi dan penggunaan anggaran dilakukan dengan benar, Pelaksanaan program-program pembangunan, Mengawasi agar semua program berjalan sesuai rencana dan memberikan hasil yang diharapkan. Tata kelola pemerintahan yang baik, Mendorong transparansi dan akuntabilitas dalam setiap aspek pemerintahan.
“Kami menerima kunjungan Bapak Gubernur dalam rangka kolaborasi dan sinergi untuk mewujudkan Banten yang lebih maju, berkeadilan, dan bebas korupsi di masa mendatang,” kata Sofyan.
“Kami memberikan masukan kepada Gubernur mengenai bidang-bidang yang perlu mendapatkan perhatian lebih, seperti:
-Optimalisasi pendapatan daerah:**
-Efisiensi belanja:
-Peningkatan kualitas pelayanan publik, Memastikan bahwa masyarakat mendapatkan layanan yang cepat, tepat, dan berkualitas.”
Dengan langkah-langkah ini, diharapkan Provinsi Banten dapat mencapai kemandirian fiskal yang lebih baik dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat secara keseluruhan.
Penulis : Admin