Nelayan Muda Ditemukan Meninggal Setelah Sampan Terbalik

- Writer

Selasa, 11 Maret 2025 - 00:22 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto, Tim basarnas evakuasi korban tenggelam

Foto, Tim basarnas evakuasi korban tenggelam

Lingga, Nusantara.media – Masyarakat Lingga dikejutkan dengan penemuan sebuah pompong (sampan kecil) dalam keadaan terbalik di perairan Sebilek, Tanjung Dua, Desa Selayar. Pompong tersebut diketahui milik Egi Satria, seorang nelayan muda asal Sungai Pinang, yang dilaporkan hilang.

Kepala Desa Penuba Timur segera menginformasikan kejadian ini kepada keluarga korban, termasuk pamannya, La Kamarudin, sekitar pukul 16.30 WIB. Mendengar kabar tersebut, La Kamarudin segera meminta bantuan warga Sembuang. Dengan sigap, warga mengerahkan empat perahu atau pompong untuk melakukan pencarian.

Tim gabungan yang terdiri dari warga, kepolisian, dan Basarnas juga ikut serta dalam upaya pencarian menggunakan *speed boat* Basarnas. Setelah beberapa jam melakukan pencarian intensif, sekitar pukul 15.30 WIB, Egi Satria ditemukan dalam keadaan tenggelam. Korban segera diangkat ke atas perahu, namun sayangnya nyawanya sudah tidak tertolong.

Egi Satria, yang lahir di Sungai Pinang pada 5 Mei (tahun kelahiran tidak disebutkan dalam teks), ditemukan meninggal dunia di lokasi kejadian. Jenazah Egi Satria kemudian dibawa ke Puskesmas Penuba untuk dilakukan pemeriksaan *visum et repertum* oleh dokter. Hasil pemeriksaan menunjukkan bahwa korban telah meninggal dunia. Selanjutnya, jenazah dibawa ke rumah duka untuk disemayamkan dan dimakamkan.

Baca Juga :  KKP Segel Aktivitas Pulau Layang akibat Penebangan Mangrove Ilegal

Tragedi ini menambah daftar panjang kecelakaan laut yang menimpa nelayan di wilayah Lingga. Pihak berwenang masih melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk mengetahui penyebab pasti dari kecelakaan ini.

“Kami sangat berduka dan prihatin atas kejadian ini. Kami mengimbau kepada seluruh nelayan untuk selalu berhati-hati saat melaut, terutama saat kondisi cuaca kurang baik,” ujar seorang perwakilan dari Basarnas.

Kejadian ini menjadi pengingat bagi seluruh komunitas nelayan di Lingga untuk selalu mengutamakan keselamatan saat mencari nafkah di laut.

Penulis : MS/Awang Sukowati

Editor : Admin

Follow WhatsApp Channel nusantara.media untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Pembukaan Lahan Tanpa Izin di Hutan Produksi
Menjelang masuknya bulan Agustus kades dan Perangkat lakukan Goro.
Ismeth Abdullah Hadiri Reses di Tanjungpinang, Serap Aspirasi Warga dan Perjuangkan Solusi Banjir hingga Pendidikan
KKP Segel Aktivitas Pulau Layang akibat Penebangan Mangrove Ilegal
Nelayan Kelong Api mulai melakukan aktivitas setelah cuaca mendukung.
OPERASI PATUH SELIGI 2025: KOLABORASI LINTAS INSTANSI TEGAKKAN TERTIB LALU LINTAS DI BATAM
LITAPDIMAS STAIN Abdul Rahman Kepri Hadiri Pelatihan UMKM di Singkep Barat
Gedung Balai Pertemuan Desa Kualaraya di padati dengan warga lima desa.

Berita Terkait

Senin, 28 Juli 2025 - 09:47 WIB

Pembukaan Lahan Tanpa Izin di Hutan Produksi

Sabtu, 26 Juli 2025 - 21:24 WIB

Menjelang masuknya bulan Agustus kades dan Perangkat lakukan Goro.

Sabtu, 26 Juli 2025 - 21:18 WIB

Ismeth Abdullah Hadiri Reses di Tanjungpinang, Serap Aspirasi Warga dan Perjuangkan Solusi Banjir hingga Pendidikan

Rabu, 23 Juli 2025 - 23:17 WIB

KKP Segel Aktivitas Pulau Layang akibat Penebangan Mangrove Ilegal

Senin, 21 Juli 2025 - 09:53 WIB

Nelayan Kelong Api mulai melakukan aktivitas setelah cuaca mendukung.

Berita Terbaru

Oplus_131072

Kepulauan Riau

Pembukaan Lahan Tanpa Izin di Hutan Produksi

Senin, 28 Jul 2025 - 09:47 WIB