Pelajar di Medan Melahirkan di Warung terekam CCTV Warga

- Writer

Minggu, 16 Maret 2025 - 22:37 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto ini merupakan ilustrasi bayi baru lahir yang digunakan dengan lisensi dari Nusantara Media melalui Envato.

Foto ini merupakan ilustrasi bayi baru lahir yang digunakan dengan lisensi dari Nusantara Media melalui Envato.

Medan, Nusantara.Media –  15 Maret 2025 – Sebuah insiden mengejutkan terjadi di Medan ketika seorang pelajar SMK berinisial AL melahirkan sendiri di dalam toilet sebuah warung. Kejadian ini berlangsung pada Selasa, 11 Maret 2025, dan menjadi viral setelah terekam oleh kamera CCTV yang terpasang di lokasi.

Menurut informasi yang diperoleh, AL, yang berusia 19 tahun, terlihat memasuki warung di Jalan Flamboyan Raya, Medan, bersama dua temannya. Dalam rekaman CCTV, AL tampak mondar-mandir sebelum akhirnya berdiri dan melahirkan sambil berpegangan pada kayu. Setelah melahirkan, ia diduga membuang bayinya ke sudut rumah warga yang berdekatan dengan warung tersebut.

Kepala lingkungan setempat, Wahyudi Rangkuti, mengungkapkan bahwa bayi tersebut ditemukan oleh pemilik rumah pada pagi hari saat hendak membuka warung. Bayi yang ditemukan dalam kondisi memprihatinkan, dengan luka di sekujur tubuh dan matanya dipenuhi pasir, segera dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan.

Polisi setempat, setelah menerima laporan mengenai kejadian ini, segera melakukan penyelidikan. Kanit PPA Polrestabes Medan, Iptu Dearma Agustina Sinaga, menyatakan bahwa AL telah diamankan untuk dimintai keterangan. Namun, karena kondisinya yang masih lemah pasca melahirkan, pemeriksaan resmi dijadwalkan pada Senin, 17 Maret 2025.

Dalam penyelidikan awal, terungkap bahwa AL pernah berhubungan dengan beberapa laki-laki, namun ia tidak mengetahui siapa ayah dari bayinya. Pihak kepolisian juga telah memanggil orang tua AL untuk memberikan keterangan terkait kejadian ini.

Kejadian ini menyoroti masalah serius terkait pendidikan seks dan kesehatan reproduksi di kalangan remaja. Banyak pihak mengkhawatirkan bahwa kurangnya pemahaman tentang kesehatan reproduksi dan tekanan sosial dapat menyebabkan situasi serupa terjadi di masa depan.

Baca Juga :  Konflik Agraria Rancapinang: Warga vs TNI AD Memanas

Data dari Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KPPPA) menunjukkan bahwa sepanjang tahun 2024, terdapat lebih dari 200 kasus pembuangan bayi di Indonesia, dengan sebagian besar pelaku adalah perempuan muda yang mengalami kehamilan tidak diinginkan.

Iptu Dearma mengimbau masyarakat untuk lebih peduli terhadap lingkungan sekitar dan segera melapor jika menemukan indikasi kasus serupa. Ia juga menekankan pentingnya edukasi kepada anak-anak mengenai kesehatan reproduksi untuk mencegah terjadinya kehamilan tidak diinginkan.

Insiden ini bukan hanya menjadi perhatian lokal, tetapi juga mencerminkan tantangan yang lebih besar dalam masyarakat terkait pendidikan dan kesehatan remaja. Diharapkan, kejadian ini dapat memicu diskusi yang lebih luas mengenai perlunya pendidikan seks yang lebih baik dan dukungan bagi remaja dalam menghadapi masalah kesehatan reproduksi.

Penulis : Robert Indra Girsang

Sumber Berita: Tim Nusantara Media

Follow WhatsApp Channel nusantara.media untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Warga Limbung Menangis, Lahan Rusak Akibat Tambang PT TTU Tanpa Ganti Rugi
Dandim 0601/Pandeglang, Terima Kunjungan Karutan Kelas IIB Pandeglang
WUJUDKAN LAUT BERSIH, PRAJURIT LANTAMAL IV LAKSANAKAN PEMBERSIHAN PESISIR PANTAI
BMKG Peringatkan Potensi Kenaikan Air Laut Maksimum Akibat Fenomena Super Moon
Gugat Sikap Kejati Kepri, Ketua BPI KPNPA RI: Jangan Nodai Institusi Hukum dengan Sikap Pengecut!
Tim Balawista Banten Tingkatkan Pengawasan di Kawasan Wisata Pantai Usai Temukan Puluhan Kasus Kehilangan Anak
Insan Pers Bekasi Raya Kritik Pernyataan Gubernur Jabar: Media Massa Bukan Lawan, Melainkan Pilar Demokrasi
Puluhan Warga Cabangbungin Gelar Aksi Damai, Tuntut Perbaikan Pelayanan RSUD dan Copot Direktur

Berita Terkait

Selasa, 8 Juli 2025 - 18:29 WIB

Warga Limbung Menangis, Lahan Rusak Akibat Tambang PT TTU Tanpa Ganti Rugi

Selasa, 8 Juli 2025 - 15:30 WIB

Dandim 0601/Pandeglang, Terima Kunjungan Karutan Kelas IIB Pandeglang

Minggu, 6 Juli 2025 - 17:36 WIB

BMKG Peringatkan Potensi Kenaikan Air Laut Maksimum Akibat Fenomena Super Moon

Minggu, 6 Juli 2025 - 16:33 WIB

Gugat Sikap Kejati Kepri, Ketua BPI KPNPA RI: Jangan Nodai Institusi Hukum dengan Sikap Pengecut!

Minggu, 6 Juli 2025 - 09:15 WIB

Tim Balawista Banten Tingkatkan Pengawasan di Kawasan Wisata Pantai Usai Temukan Puluhan Kasus Kehilangan Anak

Berita Terbaru