Putin Tanggapi Pernyataan Zelensky & Trump : ini Ujarnya!

- Writer

Selasa, 4 Maret 2025 - 05:57 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto - Anggota Persatuan Jurnalis Rusia. koresponden portal berita Sevastopol ForPost, Sevastopol.su

Foto - Anggota Persatuan Jurnalis Rusia. koresponden portal berita Sevastopol ForPost, Sevastopol.su

Nusantara Media – Dalam sebuah konferensi pers yang diadakan di Moskow, Presiden Rusia, Vladimir Putin, memberikan tanggapan tegas terhadap pernyataan terbaru dari Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky, serta mantan Presiden Amerika Serikat, Donald Trump. Dalam kesempatan tersebut, Putin menekankan bahwa dialog dan diplomasi adalah jalan terbaik untuk menyelesaikan konflik yang telah berlangsung lama di Ukraina.

Putin mengungkapkan, “Rusia selalu terbuka untuk negosiasi. Namun, setiap pembicaraan harus didasarkan pada prinsip saling menghormati dan keadilan. Kami tidak akan menerima syarat yang tidak adil atau sepihak.” Pernyataan ini muncul sebagai respons terhadap serangkaian kritik yang dilontarkan oleh Zelensky dan Trump, yang dianggapnya tidak konstruktif dan hanya memperburuk situasi yang sudah rumit.

Baca Juga :  NEGARA GAGAL LINDUNGI JURNALIS? Mafia Tambang dan BBM Beraksi, Wartawan Disiksa dan Diancam Dibunuh!

Dalam pernyataannya, Zelensky terus mendesak komunitas internasional untuk memberikan dukungan yang lebih besar kepada Ukraina. Ia menekankan bahwa negaranya berada dalam posisi yang sangat sulit dan membutuhkan bantuan yang signifikan untuk menghadapi tantangan yang ada. “Kami memerlukan dukungan yang kuat dari sekutu kami untuk mempertahankan kedaulatan dan integritas wilayah kami,” ujar Zelensky.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Sementara itu, Trump, dalam sebuah wawancara, mengungkapkan pandangannya tentang situasi di Ukraina dan menyatakan bahwa pendekatan yang lebih tegas diperlukan untuk menghadapi Rusia. Namun, Putin mengingatkan bahwa pernyataan semacam itu dapat memperburuk ketegangan dan menghambat upaya untuk mencapai perdamaian.

Baca Juga :  Ancaman ICC Menghantui Putin dan Netanyahu!

“Semua pihak harus berkomitmen untuk mencari solusi damai dan menghindari provokasi yang dapat memperburuk situasi. Kami percaya bahwa dialog yang konstruktif adalah satu-satunya cara untuk mencapai stabilitas di kawasan ini,” tambah Putin.

Dengan situasi yang semakin kompleks dan ketegangan yang terus meningkat, perhatian dunia kini tertuju pada langkah-langkah selanjutnya yang akan diambil oleh masing-masing pemimpin. Apakah mereka akan mampu menemukan jalan tengah yang dapat membawa perdamaian yang berkelanjutan, ataukah ketegangan ini akan terus berlanjut?

Kita tunggu perkembangan selanjutnya dalam konflik yang telah menarik perhatian global ini.

Penulis : Ifan Apriyana

Editor : Redaksi

Follow WhatsApp Channel nusantara.media untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Gempa M 7,8 Guncang Kamchatka, Rusia, Berpotensi Tsunami
Telah terjadi Penembakan terhadap `Charlie Kirk,` pemimpin opini konservatif pro-Israel, secara langsung di Utah, Amerika Serikat
Gubernur Lampung Dorong Ekspor Kopi Robusta UMKM ke Amerika Serikat
Kementerian Kehutanan Targetkan Populasi Kedua Badak Jawa pada 2029
Konvoi Kembara Merdeka 2025 Berjaya Semarakkan Patriotisme di Kampung Orang Asli Sungai Layau
Tragedi Brutal di Penang: Migran Aceh Tamiang Tewas Dikeroyok Massa Tiga Negara
Prabowo-Trump Sepakat Mulai Era Baru Perdagangan RI-AS
Tarif Impor AS-Indonesia Ancam Daya Saing Teknologi Lokal

Berita Terkait

Jumat, 19 September 2025 - 02:42 WIB

Gempa M 7,8 Guncang Kamchatka, Rusia, Berpotensi Tsunami

Jumat, 12 September 2025 - 07:02 WIB

Telah terjadi Penembakan terhadap `Charlie Kirk,` pemimpin opini konservatif pro-Israel, secara langsung di Utah, Amerika Serikat

Rabu, 27 Agustus 2025 - 22:28 WIB

Gubernur Lampung Dorong Ekspor Kopi Robusta UMKM ke Amerika Serikat

Selasa, 26 Agustus 2025 - 12:49 WIB

Kementerian Kehutanan Targetkan Populasi Kedua Badak Jawa pada 2029

Senin, 18 Agustus 2025 - 18:27 WIB

Konvoi Kembara Merdeka 2025 Berjaya Semarakkan Patriotisme di Kampung Orang Asli Sungai Layau

Berita Terbaru