Pandeglang, Nusantara.media– Ormas PPBNI Satria Banten (PPBNI-SB) berencana menggelar unjuk rasa besar-besaran
Rencana aksi itu dilatarbelakangi dugaan praktik jual beli emas bermasalah di Toko Emas Sinar Banten, Labuan, Pandeglang -Banten. yang disebut-sebut telah menimbulkan sengketa.
Setelah aksi protes awal yang sukses pada hari Rabu, 26 Februari 2025, PPBNI Satria Banten berencana untuk menggelar demonstrasi lanjutan dalam waktu dekat.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Pengumuman tersebut disampaikan oleh Kepala Cabang PPBNI Satria Banten, Rudi Liuh di kediamannya pada Minggu malam, 2 Februari 2025 sekitar pukul 22.00 WIB.
“Setelah berhasil menggelar aksi perdana, kami sangat mengapresiasi aparat penegak hukum (APH) yang telah memfasilitasi pertemuan kami dengan pemilik toko emas Sinar Banten. Selanjutnya, kami memberikan surat pernyataan yang berisi beberapa hal yang harus dipahami dan disetujui oleh pemilik toko emas Sinar Banten,” kata Rudi Liuh kepada media ini.
Terkait isi pernyataan yang disampaikan Yuliawati, pemilik
“Kami sudah berupaya memberikan pengertian melalui surat pernyataan yang difasilitasi oleh aparat penegak hukum untuk disampaikan kepada pemilik toko emas Sinar Banten. Namun hingga saat ini
Senada dengan itu, Sihabudin, Sekretaris Jenderal PPBNI Satria Banten Cabang Labuan, menyatakan bahwa pihaknya akan segera melakukan tindak lanjut karena lambatnya respons dari pemilik toko.
“Dapat kami pastikan seluruh anggota PAC, Ranting, dan DPC PPBNI Satria Banten se-Kabupaten Pandeglang akan turut serta dalam aksi tersebut.
PPBNI Satria Banten berkomitmen untuk membela masyarakat yang rentan dan tertindas oleh oknum yang seolah-olah kebal hukum dan tidak mengutamakan atau mengindahkan norma dan etika dalam berdagang. Selanjutnya, menurut keterangan mereka, hasil investigasi dari beberapa narasumber yang menjadi korban akan dijadikan bahan pelaporan kepada pihak yang berwajib.
Penulis : Tim Nusantara.media