Lebak, Nusantara Media – Sebuah keluarga muda di Kabupaten Lebak, Banten, tengah menghadapi tantangan berat dalam merawat tiga anak kembar mereka yang kini berusia satu tahun. Murnayah (25), istri dari Santika (25), melahirkan bayi kembar tiga perempuan bernama Mala Cantika, Mela Cantika, dan Meli Cantika, dengan selisih waktu kelahiran masing-masing satu menit. Meski ketiga anak tersebut dalam kondisi sehat, orang tua mereka merasa kewalahan karena keterbatasan ekonomi, khususnya untuk membeli susu formula dan popok.
Kejadian ini terjadi di Kampung Babakan Kembang RT 012/003, Desa Lebak Kesuk, Kecamatan Banjar Sari, Kabupaten Lebak, Provinsi Banten. Murnayah menceritakan kepada awak media bahwa sejak kelahiran anak-anaknya setahun lalu, suaminya yang hanya bekerja serabutan tidak mampu memenuhi kebutuhan dasar bayi kembar tersebut. “Kami merasa kewalahan untuk membeli susu formula dan pempes (popok),” ujar Murnayah, seraya menambahkan bahwa tidak ada pendampingan dari puskesmas setempat meskipun anak-anaknya sehat walafiat.
Menurut Murnayah, kelahiran kembar tiga ini menjadi berkah sekaligus ujian bagi keluarganya. Santika, sebagai tulang punggung keluarga, hanya mengandalkan pekerjaan tidak tetap, yang membuat pengeluaran untuk kebutuhan tiga bayi sekaligus menjadi beban berat. “Sejak suami kerja hanya serabutan, kami kesulitan memenuhi kebutuhan mereka,” tambahnya. Kondisi ini semakin memprihatinkan karena puskesmas terdekat tidak memberikan bantuan atau pemantauan rutin, meski ketiga anak kembar tersebut tidak mengalami masalah kesehatan serius.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Kisah ini menyoroti isu kesejahteraan keluarga di daerah pedesaan, di mana akses bantuan kesehatan dan sosial masih terbatas. Pihak berwenang di tingkat nasional diharapkan segera merespons, mengingat kasus kelahiran kembar tiga seperti ini jarang terjadi dan memerlukan dukungan ekstra. Masyarakat yang ingin membantu bisa menghubungi keluarga melalui pemerintah desa setempat untuk memberikan donasi susu formula, popok, atau bantuan lainnya guna meringankan beban keluarga ini.
Penulis : Edin
Editor : AA












