Mengungkap Sejarah Tersembunyi di Desa Kualaraya.

- Writer

Sabtu, 22 Februari 2025 - 12:24 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Lingga. Nusantara.media. -Situs sejarah yang terpendam selama puluhan tahun di Desa Kualaraya, Kecamatan Singkep Barat, Kabupaten Lingga, kini mulai terungkap. Peninggalan bersejarah ini mencakup bekas pelabuhan, pondasi tengok minyak, dan kuburan yang diyakini berasal dari masa penjajahan Belanda.Sabtu, 22 Februari 2025,

Kepala Desa Kualaraya, Misran, mengungkapkan kepada Nusantara Media bahwa penemuan ini merupakan bagian dari warisan sejarah yang penting. “Memang benar adanya bekas peninggalan orang Belanda,” ujarnya saat ditemui di kediamannya.

Misran juga mengungkapkan bahwa ia telah mengundang Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Lingga untuk meninjau lokasi-lokasi bersejarah tersebut. Namun, sayangnya, hingga saat ini belum ada tindak lanjut dari pihak dinas. “Berita mengenai kunjungan mereka sampai sekarang masih Zong tanpa alasan yang jelas,” tambahnya.

Dalam upaya untuk mengangkat potensi wisata sejarah di desanya, Kades Misran berencana untuk berkoordinasi dengan Dinas Kebudayaan Provinsi Kepri. “Kami berharap lokasi ini bisa dijadikan sebagai destinasi wisata sejarah yang menarik bagi wisatawan asing. Ini akan membantu meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) desa dan ekonomi warga,” imbuhnya.

H. Zakaria, menambahkan bahwa peninggalan ini merupakan saksi bisu dari sejarah penambangan timah di daerah tersebut sebelum Indonesia merdeka. “Desa ini dulunya merupakan tempat mereka mengambil dan memproduksi timah. Barang-barang tersebut diangkut dari gudang di Kecamatan Singkep dan dimuat ke kapal,” jelasnya.

Baca Juga :  Wednesday Addams Musim Pertama | Teaser Resmi | Netflix

Dengan sejarah yang kaya, Desa Kualaraya, yang dibentuk pada tahun 1915, menjadi salah satu desa tertua di Kecamatan Singkep Barat. Kini, dengan upaya untuk mempromosikan situs-situs bersejarah ini, diharapkan masyarakat dapat lebih mengenal dan menghargai warisan budaya yang ada di daerah mereka.

 

Penulis : Mis/Awang Sukowati

Editor : U.Suryana

Follow WhatsApp Channel nusantara.media untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Tips Liburan ke Labuan Bajo: Tiket, Penginapan, dan 5 Destinasi Wajib
Polda Lampung Tingkatkan Pengamanan Objek Wisata
Lima Wisatawan Tenggelam Satu Korban Masih Hilang
Krisis Pengunjung Bukit Waruangi Padarincang
Wakil Bupati Karimun Sambut Hangat Rombongan Johor
Sumur Tujuh Cipamor menyimpan Sejarah
Warisan Budaya yang Terus Hidup di Kampung Rametuk
Penutupan Muara Sungai di Ujung Kulon
Berita ini 79 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 10 April 2025 - 15:12 WIB

Tips Liburan ke Labuan Bajo: Tiket, Penginapan, dan 5 Destinasi Wajib

Jumat, 28 Maret 2025 - 09:16 WIB

Polda Lampung Tingkatkan Pengamanan Objek Wisata

Sabtu, 1 Maret 2025 - 21:10 WIB

Lima Wisatawan Tenggelam Satu Korban Masih Hilang

Jumat, 28 Februari 2025 - 14:52 WIB

Krisis Pengunjung Bukit Waruangi Padarincang

Minggu, 23 Februari 2025 - 20:39 WIB

Wakil Bupati Karimun Sambut Hangat Rombongan Johor

Berita Terbaru

Uang Rupiah (Envato/Lisensi Nusantara Media)

Nasional

Rupiah Anjlok ke Level Terendah, Apa Penyebabnya?

Kamis, 10 Apr 2025 - 16:40 WIB

Kecil, hitam, dan penuh manfaat. Kopi bukan hanya gaya hidup, tapi juga teman sehat sehari-hari, (Lisense Nusantara Media - Envato)

Kesehatan

Manfaat Kopi : Antara Kenikmatan dan Khasiatnya

Kamis, 10 Apr 2025 - 14:40 WIB

Banten

Kapolda Banten Pimpin Serah Terima Jabatan Karo SDM

Kamis, 10 Apr 2025 - 14:24 WIB