Balai Besar Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika Wilayah II memprediksi peningkatan potensi hujan di sebagian besar wilayah Provinsi Banten dalam beberapa hari ke depan. Dinamika atmosfer global, regional, dan lokal mendorong pembentukan awan hujan.
Pada 25 Oktober 2025, fenomena Madden-Julian Oscillation (MJO) aktif di Maritime Continent. Gelombang Rossby dan low frequency juga mendukung pertumbuhan awan hujan di Pulau Jawa.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Dipole Mode Index (DMI) negatif meningkatkan aktivitas konvektif di Indonesia bagian barat. Anomali Suhu Muka Laut (SST) yang hangat menambah massa uap air di atmosfer. Daerah pertemuan angin di perairan barat Banten juga memperkuat potensi hujan.
Proses konveksi lokal memicu awan konvektif, terutama pada sore hingga malam hari, yang berpotensi menyebabkan hujan.
Prakiraan Cuaca 28–31 Oktober 2025
Sebagian besar wilayah Banten akan mengalami hujan sedang hingga sangat lebat. Wilayah yang berpotensi terdampak meliputi:
– Kabupaten Lebak
– Kabupaten Pandeglang (Utara dan Selatan)
– Kabupaten Serang (Barat dan Selatan)
– Kabupaten Tangerang (Selatan)
– Kota Tangerang
– Kota Tangerang Selatan
BMKG mengimbau masyarakat waspada terhadap cuaca ekstrem yang dapat memicu banjir, genangan, dan tanah longsor, terutama di wilayah dengan topografi curam atau drainase buruk. Pantau informasi cuaca terkini melalui kanal resmi BMKG, media sosial @infobmkg dan @bmkgwilayah2, serta aplikasi infoBMKG.
Penulis : Redaksi
Editor : Admin
Sumber Berita: Balai Besar Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika Wilayah II













