Sebuah perkelahian brutal pecah di Kecamatan Cibitung, Kabupaten Pandeglang, Banten, akibat perebutan bisnis pembelian buah sawit. Insiden ini berakhir tragis dengan satu korban tewas pada Senin dini hari, 27 Oktober 2025, pukul 00:18 WIB. Lokasi kejadian berada di Kampung Rancasadang, Desa Cikalong.
Korban A H alias Medi (34 tahun) tewas setelah pelaku DO (35 tahun) membacoknya secara kejam. Perkelahian melibatkan A H dan E S (25 tahun) yang bentrok dengan DO. Konflik bermula dari sengketa ekonomi. A H awalnya membeli buah sawit utama dari warga setempat. Namun, DO berusaha merebut bisnis itu. Persaingan memanas hingga meledak menjadi kekerasan fisik. DO menggunakan senjata tajam untuk menyerang.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Petugas menemukan A H dengan luka parah. Luka termasuk bacokan di lengan kiri dan paha kanan. Jempol serta telunjuk tangannya putus. Tim medis segera membawanya ke Puskesmas Cibaliung, tapi nyawanya tak tertolong. E S juga terluka dalam perkelahian itu. Detail kondisinya belum tersedia.
Identitas para pihak:
– Korban :
– A H (Medi), 34 tahun, swasta, alamat: Kampung Babakan Kembang, Desa Cikadu, Kecamatan Cibaliung.
– E S bin Asep Mulyana, 25 tahun, swasta, alamat: Kampung Ranca Sadang RT 01 RW 06, Desa Cikalong, Kecamatan Cibitung.
– Pelaku :
– D O, 35 tahun, swasta, alamat: Kampung Dukuh Handap, Desa Batuhideung, Kecamatan Cimanggu.
Saksi mata telah memberikan keterangan awal kepada petugas. Hal ini mempercepat penyelidikan. Kasus ini menyoroti konflik agraria di pedesaan. Persaingan bisnis sawit sering berujung kekerasan.
Penulis : Redaksi












