Pandeglang, Nusantara Media – Dua anak laki-laki berusia 9 tahun, Haikal bin Yudi dan Habibi bin Risma Hidayat, yang hilang setelah tenggelam di Sungai Ciliman, Kabupaten Pandeglang, ditemukan meninggal dunia pada hari ketiga pencarian. Tim SAR gabungan berhasil mengakhiri operasi di tengah cuaca cerah yang mendukung evakuasi.
Menurut laporan Polsek Patia (nomor 03/X/2025/Polsek Patia), Haikal ditemukan pada pukul 06.28 WIB di aliran sungai Kampung Sukajadi, Desa Pasir Kadu, Kecamatan Sukaresmi, sekitar 15 km dari lokasi awal di Desa Karyasari. Satu jam kemudian, pukul 07.27 WIB, Habibi ditemukan di Kampung Dahlan, Desa Sukaresmi, berjarak 25 km dari titik asal.

Kedua korban, warga Kampung Taraju, Desa Karyasari, langsung dievakuasi. Tim medis Puskesmas Perdana memeriksa jenazah, namun keluarga menolak otopsi melalui surat pernyataan resmi bermaterai, disaksikan tokoh masyarakat dan agama.
Haikal akan dimakamkan di TPU Kampung Ranca Jaya, sedangkan Habibi di TPU Kampung Taraju, Desa Karyasari, pada hari ini. Pemakaman dihadiri keluarga dan warga setempat.
Pencarian selama tiga hari melibatkan tim gabungan dari Muspika, TNI, Polri, Basarnas, BPBD Banten, BPBD Pandeglang, Tagana, relawan, dan masyarakat. Kejadian ini menyoroti bahaya Sungai Ciliman, yang kerap menjadi tempat bermain anak-anak meski memiliki arus deras dan rawan banjir.
Penulis : Redaksi













