Jakarta, Nusantara Media – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melaporkan terjadinya gempa bumi berkekuatan magnitudo (M) 2,6 di wilayah laut Banten pada Jumat dini hari, 24 Oktober 2025, pukul 02:55:58 WIB. Pusat gempa berada di koordinat 7,57 LS – 105,98 BT, atau sekitar 77 km barat daya Bayah, Kabupaten Lebak, Provinsi Banten, dengan kedalaman 19 km dari permukaan bumi.
Informasi gempa bumi terkini ini disampaikan melalui Pusat Gempa Nasional (Pusgen) BMKG Wilayah II, yang memantau aktivitas seismik di kawasan tersebut. Berdasarkan analisis awal, gempa ini termasuk dalam kategori ringan dan tidak berpotensi menimbulkan tsunami atau kerusakan signifikan.
“Gempa bumi ini merupakan fenomena alam biasa di zona subduksi aktif seperti Selat Sunda, di mana lempeng Indo-Australia bertemu dengan lempeng Eurasia,” ujar salah satu Pengamat Pusgen BMKG, dalam pernyataan resminya. “Warga di wilayah Bayah dan sekitarnya tidak perlu khawatir, karena tidak ada laporan kerusakan atau korban jiwa hingga saat ini. Namun, tetap waspada terhadap gempa susulan.”
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Wilayah Banten, khususnya sekitar Bayah dan Sumur, memang rawan aktivitas gempa bumi karena posisinya di jalur tektonik aktif. Data historis BMKG mencatat beberapa kejadian serupa dalam beberapa bulan terakhir, seperti gempa M 2,4 pada 27 September 2025 di 67 km selatan Bayah, dan M 2,9 pada awal Oktober di 76 km barat Sumur. Meski magnitudonya kecil, kejadian ini menjadi pengingat penting akan pentingnya kesiapsiagaan bencana di Indonesia, negara rawan gempa terbesar di dunia.
Penulis : Redaksi
Sumber Berita: Pusat Gempa Nasional BMKG, data real-time per 25 Oktober 2025












