Komunitas Angkot Palima Cinangka Protes Kebijakan Trans Banten

- Writer

Rabu, 15 Oktober 2025 - 17:25 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Serang, Nusantara Media —  Komunitas Angkot Palima Cinangka (PALKA) menggelar aksi damai di kawasan KP3B, Kota Serang, untuk mendukung sopir angkot dan pekerja transportasi di Serang Raya yang terdampak Program Trans Banten. Aksi ini menunjukkan solidaritas terhadap pekerja transportasi yang menghadapi tantangan akibat kebijakan baru tersebut.

Geri Wijaya, Koordinator Lapangan Aksi, memaparkan hasil kajian yang mengkritik peluncuran Trans Banten. Menurutnya, pemerintah belum mendukung program ini dengan kajian akademis yang memadai. Selain itu, Pemerintah Provinsi Banten dinilai kekurangan data dan riset komprehensif terkait tata kelola transportasi, kepadatan kendaraan, serta dampak sosial-ekonomi bagi pekerja transportasi.

Baca Juga :  Sanggar Cikeusik Aerobic Community ( CAC) Siapkan Senam Massal untuk Meriahkan HUT RI ke-80

“Pemerintah harus mengutamakan keadilan sosial, bukan hanya efisiensi. Oleh karena itu, Trans Banten perlu kajian mendalam agar tidak merugikan pendapatan sopir angkot dan ojek pangkalan,” tegas Geri Wijaya.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Dalam aksi tersebut, PALKA mengajukan tiga tuntutan utama untuk memastikan kebijakan yang lebih adil:
1. Hentikan penyediaan Bis Trans Banten untuk pelajar dan ASN hingga kajian menyeluruh selesai.
2. Laksanakan kajian akademis terhadap sistem transportasi di Kota Serang.
3. Berikan insentif bulanan kepada sopir angkot yang terdampak kebijakan ini.

Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Banten menemui massa aksi dan menyetujui dua poin kesepakatan. Pertama, Dishub akan mengevaluasi operasional Trans Banten, termasuk menyesuaikan jam dan jalur trayek agar tidak mengganggu angkutan umum konvensional. Kedua, Dishub akan memfasilitasi audiensi resmi antara perwakilan sopir, aktivis mahasiswa, dan Gubernur Banten pada 27 Oktober 2025 untuk membahas solusi yang lebih adil.

Baca Juga :  Camat Sukaresmi Kunjungi Korban Kebakaran

Aksi ini berlangsung tertib dengan pengawalan aparat keamanan. PALKA menegaskan bahwa aksi ini tidak menolak kemajuan transportasi. Sebaliknya, komunitas ini mendorong kebijakan yang berpihak pada kesejahteraan pekerja transportasi di Kota Serang dan sekitarnya. Dengan demikian, PALKA berharap pemerintah segera mengambil langkah konkret untuk melindungi mata pencaharian sopir angkot.

Penulis : Sandi

Follow WhatsApp Channel nusantara.media untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Polres Metro Tangerang Kota Tangkap Dua Pelaku Peredaran Obat Keras Ilegal
Bupati Pandeglang Buka Kick Off Hari Santri Nasional ke-10 di Alun-Alun Pandeglang
Upacara Purnabakti Kompol Chotidjah Berlangsung Haru di Polres Cilegon
Strategi Komunikasi Efektif Tingkatkan Kepercayaan Publik terhadap Kementerian ATR/BPN
HMI Banten Prihatin atas Penonaktifan Kepala Sekolah SMAN 1 Cimarga
Kunjungan Kapolda Banten ke Lanal Banten Perkuat Sinergi TNI-Polri
Rapat Koordinasi Kesiapan Nataru 2025-2026 di Pelabuhan Merak
Aksi Solidaritas Serang Raya: Desak Evaluasi Kebijakan Bus Trans Banten

Berita Terkait

Kamis, 16 Oktober 2025 - 00:12 WIB

Polres Metro Tangerang Kota Tangkap Dua Pelaku Peredaran Obat Keras Ilegal

Rabu, 15 Oktober 2025 - 21:40 WIB

Bupati Pandeglang Buka Kick Off Hari Santri Nasional ke-10 di Alun-Alun Pandeglang

Rabu, 15 Oktober 2025 - 20:34 WIB

Upacara Purnabakti Kompol Chotidjah Berlangsung Haru di Polres Cilegon

Rabu, 15 Oktober 2025 - 18:58 WIB

Strategi Komunikasi Efektif Tingkatkan Kepercayaan Publik terhadap Kementerian ATR/BPN

Rabu, 15 Oktober 2025 - 18:01 WIB

HMI Banten Prihatin atas Penonaktifan Kepala Sekolah SMAN 1 Cimarga

Berita Terbaru

Palembang

Kodam II/Sriwijaya Gelar Sidang Pemilihan Caba PK TNI AD 2025

Kamis, 16 Okt 2025 - 01:58 WIB